News  

Jenazah Tjahjo Kumolo Dibawa ke Masjid Quba KemenPAN RB untuk Disalatkan, Lantunan Tahlil Iringi Keberangkatan

Suara.com – Jenazah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, dibawa ke Masjid Quba di Kantor KemenPAN RB, Jakarta Selatan untuk disalatkan.

Pantauan Suara.com, jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan sekitar pukul 15.45 WIB. Terdengar lantunan tahlil mengiringi keberangkatannya.

Polda Metro Jaya sebelumnya telah memastikan akan mengawal iring-iringan mobil jenazah Menpan RB, Tjahjo. Pengawalan diberikan sejak berangkat dari RS Abdi Waluyo ke rumah dinas hingga ke pemakaman.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut jenazah Tjahjo rencananya akan dibawa dari RS Abdi Waluyo ke rumah dinasnya di kawasan Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Baca Juga:
Jokowi : Tjahjo Kumolo Adalah Tokoh Pemuda dan Politisi

Jenazah Tjahjo Kumolo Dibawa ke Masjid Quba KemenPAN RB untuk Disalatkan, Lantunan Tahlil Iringi Keberangkatan
Jenazah Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo tiba di rumah dinas di Jalan Widya Chandra IV Nomor 22, Jakarta Selatan, Jumat (1/7/2022).

Setelah itu, mediang Tjahjo akan disalatkan di masjid yang berada di lingkungan kantor KemenPAN RB dan kemudian dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata.

“Kita akan berikan pengamanan pengwalan terkait keberangakatan jenazah dari RSke Widya Chandra sampai ke TMP,” kata Zulpan kepada wartawan, Jumat (1/7/2022).

Terkait hal itu, Zulpan memastikan pihaknya tidak akan melakukan rekayasa lalu lintas. Melainkan, hanya memberi pengawalan saja.

“Polisi tentunya akan memberikan pengamanan pengwawalan terhadap jenazah dan iring-iringanya termasuk juga ditempat penguburan di TMP. Anggota sudah cukup paham sudah kita gelar di sepanjang jalur,” katanya.

Tjahjo meninggal dunia siang tadi di RS Abdi Waluyo karena penyakit infeksi paru-paru.

Baca Juga:
Polda Metro Jaya Kawal Iringan Jenazah Menpan-RB Tjahjo Kumolo ke TMP Kalibata

Putri pertama Tjahjo, Rahajeng Widyaswari menyampaikan bahwa ayahnya rencananya akan dimakamkan setelah ashar.

“Nanti mungkin setelah ashar atau setelah disalatkan akan disemayamkan (dimakamkan) di Kalibata,” kata Rahajeng.


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!