News  

Kapan Waktu yang Tepat untuk Sholat Hajat? Ini Bacaan Niat dan Tata Caranya

Suara.com – Sholat Hajat adalah sholat sunnah 2 rakaat atau lebih yang dilakukan umat Muslim untuk memohon seuatu kepada Allah SWT. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk sholat hajat? 

Untuk selengkapnya, berikut ini ulasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk sholat hajat lengkap dengan hukum sholat hajat, bacaan niat, tata cara, keutamaan, dan doa sesudahnya yang dirangkum dari berbagai sumber.

Hukum Sholat Hajat

Sholat Hajat ini hukumnya sunnah. Itu artinya, jika dilaksanakan maka akan mendapat pahala, dan jika tidak dilakukan maka tidak berdosa.

Baca Juga:
Bacaan Doa Iftitah Latin Versi Panjang dan Pendek Sesuai Sunnah

Sholat hajat ini biasanya dilakukan seorang muslim yang sedang memiliki hajat khusus dan berharap hajatnya dikabulkan Allah SWT. Adapun sholat Hajat ini dapat dilakukan 2 sampau 12 raka’at dengan sekali salam pada setiap 2 rakaat. 

Niat Sholat Hajat

Usholli sunnatal haajati rak’ataini lillaahi ta’ala

Artinya: “Aku niat sholat hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala”.

Tata Cara Sholat Hajat

Baca Juga:
Bacaan Doa Qunut Subuh Tulisan Latin dan Artinya, Baik Sendiri Maupun Berjamaah

Agar sholat Hajat yang kamu laksanakan sah di mata Allah SWT, perhatikan berikut ini tata cara sholat hajat yang benar sesuai ajaran Islam.

1. Wudhu dan Niat

2 Takbiratula ikhram

3. Baca doa Iftitah dan alfatihah

3.  Ruku dengan tuma’ninah

5.  I’tidal dengan tuma’ninah

6.  Sujud, duduk di antara dua sujud, kembali sujud

7.  Lalu, kembali berdiri untuk rakaat kedua. Lalukan seperti rakaat pertama

8. Usai sujud terakhir, duduk tumaninah dengan membaca takhiyat akhir, kemudia salam

Untuk bacaan surat pendek dalam sholat hajat, usai membaca alfatihah pada rakaat pertama maupun kedua, kamu bisa melanjutkan dengan membaca ayat kursi, al ikhlas, atau al kafirun.

Waktu Terbaik Sholat Hajat

Sholat Hajat dapat dilaksanakan kapan saja. Namun, ada waktu-waktu tertentu yang dianggap waktu  yang tepat dan terbaik untuk melaksanakan sholat Hajat.

Jadi, ada tiga waktu yang tepat untuk melaksanakan sholat Hajat. Pertama, sholat Hajat dilakukan usia sholat Subuh sampai terbit matahari. Kedua, usai sholat Ashar sampai terbenam matahari. Ketiga, pada malam hari, khususnya pada waktu sepertiga malam terakhir.

Selain ada waktu-waktu terbaik untuk melaksanakan sholat Hajat, ada juga waktu-waktu yang tak diperbolehkan atau dilarang untuk melaksanakan sholat Hajat. 

Usai mengetahui hukum sholat Hajat, bacaan niat, tata cara, dan waktu terbaik buat sholat  Hajat, penting juga untuk mengetahui keutamaan sholat Hajat dan bacaan doa sesuadah sholat Hajat. Adapun keutamaan  sholat Hajat dan bacaan doa sesuadah Sholat Hajat yakni sebagai berikut.

Keutamaan Sholat Hajat

Diketahui bahwa sholat Hajat memiliki beberapa keutamaan yaitu Allah SWT meninggikan derajat siapa saja yang mengamalkan sholat Hajat. Hal ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim yang bunyinya sebagai berikut:

“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak shalat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosa-dosamu” (HR. Muslim)

Allah SWT juga mencintai orang-orang yang mengamalkan sholat Hajat. Hal ini termaktub dalam hadis Rasulullah SAW yang yang diriwayatkan Imam Bukhari yang bunyinya sebagai berikut: 

Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman, “Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih Aku cintai daripada hal-hal yang Aku wajibkan kepadanya. Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.” (HR. Bukhari). 

Doa Sesudah Sholat Hajat

Usai melaksanakan sholat Dhuha, dianjurkan untuk membaca doa sesudahnya. Melansir dari situs NU Online, berikut ini bacaan doa sesudah sholat Hajat yang dianjurkan Rasulullah SAW.

La ilaha illallahul halimul karim. Subhanallahi rabbil arsyil karimil azhim. Alhamdulillâhi rabbil alamin. Asaluka mujibati rahmatik, wa azaima maghfiratik, wal ghanimata min kulli birrin, was salamata min kulli itsmin. La tada li dzanban illa ghafartah, wa la hamman illa farrajtah, wa la hajatan hiya laka ridhan illa qadhaitaha ya arhamar rahimin.

Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang maha lembut dan maha mulia. Maha suci Allah, penjaga Arasy yang agung. Segala puji bagi Allah, Tuhan alam semesta. Aku mohon kepada-Mu bimbingan amal sesuai rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, kesempatan meraih sebanyak kebaikan, dan perlindungan dari segala dosa. Janganlah Kau biarkan satu dosa tersisa padaku, tetapi ampunilah. Jangan juga Kau tinggalkanku dalam keadaan bimbang, karenanya bebaskanlah. Jangan pula Kau telantarkanku yang sedang berhajat sesuai ridha-Mu karena itu penuhilah hajatku. Hai Tuhan yang maha pengasih.”

Demikian pembahasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk sholat hajat lengkapnga dengan hukumnya, niat, tata cara, waktu terbaik, keutamaan, dan doa sesudahnya. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Ulil Azmi


Artikel ini bersumber dari www.suara.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!