VIRAL Amerika Serikat Hadapi Inflasi, Warga Rela Antre Makanan Gratis, Indonesia Bakal Terdampak?

TRIBUNSTYLE.COM – Viral Amerika Serikat hadapi inflasi harga tinggi, warga rela antre panjang demi makanan gratis.

Laju inflasi tinggi membuat harga bahan makanan dan bahan bakar meningkat memberatkan masyarakat Amerika Serikat (AS).

Bahkan laporan terbaru menyebut ribuan warga Amerika Serikat rela antre panjang demi makanan gratis.

Mereka mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan pangan imbas laju inflasi yang semakin meningkat.

Baca juga: Covid-19 & Perang Rusia Ukraina Sebabkan Harga Pangan Naik dan Resesi Global, Serta Potensi PD 3

Baca juga: Undang Zelenskyy dan Putin di G20, Presiden Jokowi Minta Perdamaian Dunia demi Pemulihan Ekonomi

VIRAL Amerika Serikat Hadapi Inflasi, Warga Rela Antre Makanan Gratis, Indonesia Bakal Terdampak?
Orang-orang mengantre untuk menerima paket makanan selama pemberian makanan Bank Makanan Komunitas Alameda County di Acts Full Gospel Church pada 15 Juli 2022 di Oakland, California. Ribuan warga Amerika Serikat (AS) mengalami kesulitan dalam mencukupi kebutuhan pangan imbas laju inflasi yang semakin meningkat. (Getty Images via AFP/JUSTIN SULLIVAN)

Akibat peningkatan inflasi tersebut, harga energi dan berbagai bahan makanan di Amerika Serikat semakin melonjak.

Lonjakan inflasi yang terjadi di AS terjadi akibat memanasnya konflik Rusia dan Ukraina, situasi ini makin diperparah dengan adanya pencabutan deklarasi bencana Covid-19.

Alasan inilah yang mengantarkan Inflasi AS menyentuh angka 9,1 persen, membuat roda perekonomian masyarakat mulai terganggu.

Khawatir masyarakatnya tak dapat lagi memenuhi kebutuhan pangan yang bergizi, membuat pemerintah AS kembali berinisiatif untuk memberikan bantuan pangan.

Moment ini lantas dimanfaatkan ribuan warga Amerika.

Menurut pantauan dari Associated Press, dalam sehari setidaknya ada lebih 900 keluarga dari berbagai cabang organisasi rela mengantri di bank pangan, untuk mendapatkan kotak bantuan pemerintah yang berisi kacang kaleng, selai kacang, dan nasi.

“Harganya terlalu tinggi, sangat tidak mungkin untuk kami bertahan sekarang tanpa bantuan” ujar Tomasina John, salah satu warga AS yang ikut mengantri bantuan.

Bahkan mereka rela menempuh jarak yang cukup jauh dari kediamannya hanya untuk mendapatkan bantuan langsung.

Krisis ekonomi yang terjadi di AS mengantarkan ribuan warganya mengalami kekurangan pangan. Ancaman serius ini apabila tak kunjung ditangani maka akan berdampak buruk bagi Amerika.

Belakangan sejumlah organisasi pangan juga turut membantu mendistribusi bantuan pada warga AS, seperti Organisasi pangan Phoenix yang dalam sehari bisa mendistribusikan paket pangan sebanyak 4.271.


Artikel ini bersumber dari style.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!