JAKARTA, celebrities.id – Suku Dinas Perhubungan Kota Administrasi Jakarta Selatan (Sudinhub Jaksel) melakukan uji coba pembatasan kendaraan di Tebet Eco Park. Namun, kali ini mereka memanfaatkan tekologi dengan menggunakan aplikasi berbasis digital.
Aplikasi yang berkolaborasi dengan Suku Dinas (Sudin) Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jaksel ini, sangat memudahkan petugas untuk 11 atau Zona Emisi Rendah.
Kepala Suku Dinhub Jakarta Selatan Susilo mengatakan, aplikasi sederhana ini menjadi embrio dalam filter kendaraan di lokasi LEZ dan masih uji coba.
Dengan aplikasi ini, dia menuturkan nantinya para pengendara akan dianjurkan untuk menghindari lokasi LEZ. Selain itu, pengunjung juga bisa diarahkan untuk memarkirkan kendaraannya di tempat yang sudah ditentukan.
“Di kawasan LEZ ini tidak berlaku atau dikecualikan untuk penduduk di kawasan Tebet sendiri. Namun, warga luar Tebet diharapkan tidak lagi menggunakan kendaraan bermotor. Boleh bersepeda, jalan kaki dan dianjurkan memakai kendaraan umum kalau mau ke Tebet ECO Park,” ujarnya, dikutip MPI melalui website Pemkot Jaksel Minggu (24/7/2022).
Sebelumnya, wacana pembatasan kendaraan dilakukan dengan menggunakan stiker atau tanda tertentu. Hal ini mengingat pendataan kendaraan sudah dilakukan secara digital, Sudinhub Jaksel mengganti penanda pada kendaraan berbasis aplikasi.
“Karena penghimpunan data kendaraan sudah digital, kita manfaatkan data itu untuk petugas di lapangan. Petugas kan sudah memiliki handphone, kita minta Sudin Kominfotik Jaksel untuk membuat aplikasi sederhana untuk memfilter kendaraan yang dimilki warga,” tuturnya.
Pendataan Kendaraan bermotor sudah dilakukan oleh pihak Kecamatan Tebet, Kelurahan Tebet Barat, Kelurahan Tebet Timur, serta RT dan RW, hasilnya ada sebanyak 600 lebih kendaraan sudah diinput oleh petugas.
“Jumlah tadi memungkinkan adanya pengurangan dan penambahan kendaraan. Kan penyegaran atau updating data itu pasti dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sudin Kominfotik Jaksel, Sugiono menuturkan, pihaknya mendukung upaya inovasi yang ada di Kota Jakarta Selatan, salah satunya program kolaborasi yang akan diterapkan di Taman Tebet ECO Park.
“Ini pertama kalinya pembatasan kendaraan atau filterisasi kendaraan diterapkan pada kawasan LEZ, khususnya di Tebet Eco Park,” tuturnya.
“Diharapkan setiap pengunjung yang nantinya datang, menggunakan kendaraan umum dan tetap bisa menikmati taman,” ucapnya.
Editor : Lisvi Padlilah
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.
