GenPI.co – Taliban minggu ini kembali mengingkari janji kepada komunitas internasional yang membuat perempuan Afghanistan makin babak belur.
Melansir laman News18, rezim garis keras itu melarang mahasiswi Afghanistan yang terdaftar di universitas Kazakhstan dan Qatar untuk meninggalkan negara itu.
Mereka hanya mengizinkan siswa laki-laki meninggalkan Afghanistan untuk melanjutkan studi mereka.
BACA JUGA: PBB Kuak Kondisi Perempuan Afghanistan di Bawah Taliban, Sedih!
Taliban memerintah Afghanistan berdasarkan interpretasi Islam garis keras sejak mengambil alih negara itu pada Agustus 2021 tahun lalu.
Setelah mengambil tampuk kekuasaan, kelompok itu telah bertindak dengan cara yang membuat banyak orang takut bahwa Afghanistan sebagai sebuah negara telah runtuh.
BACA JUGA: Petinggi Mossad Beri Ancaman Mengerikan, Iran Bisa Hancur
Wanita Afghanistan kini dilarang meninggalkan rumah mereka tanpa pendamping pria.
Perempuan yang sebelumnya bekerja di posisi resmi telah dipaksa untuk mengirim laki-laki dari rumah mereka untuk mengambil alih peran tersebut.
BACA JUGA: Balita 3 Tahun Terbangun Ketika akan Dimakamkan, Tapi Kembali Meninggal
Pelajar perempuan di atas kelas enam tidak diperbolehkan pergi ke sekolah, perguruan tinggi atau universitas.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.