Siswa SD Dipaksa Setubuhi Kucing Hingga Depresi, KPAID Bereaksi

GenPI.co – Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto menanggapi soal siswa kelas V sekolah dasar (SD) berinisial F (11) di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban perundungan teman-temannya hingga meninggal dunia.

Bahkan, korban tragisnya dipaksa bersetubuh dengan kucing dan aksi tersebut direkam menggunakan ponsel.

Videonya juga telah menyebar di pesan whatsapp, hingga membuat korban depresi.

BACA JUGA:  Apa Saja Tanda Anak yang Kena Depresi?

“Peristiwa ini terjadi kira-kira di akhir bulan Juni yang lalu. Di mana pada saat Juni lalu, ananda korban usia 11 tahun duduk di kelas 5 SD diduga dipaksa teman-temannya untuk melakukan persetubuhan dengan binatang, kucing ya,” ujar Ato, dikutip dari JPNN.com, Jumat (22/7/2022).

Ato menjelaskan, saat video tersebut viral, diduga korban mengalami penurunan kondisi psikis.

BACA JUGA:  Ini Masalah Saat Pacaran yang Bisa Menimbulkan Depresi

Kemudian pada Jumat (15/7/2022), korban dilarikan ke rumah sakit dan Senin (18/7/2022) dinyatakan meninggal dunia.

“Begitu tersebar (video), muncul ada bully dan cemooh dan lain-lain, ada peristiwa seperti itu. Seiring berjalannya waktu, dari informasi yang kami dapatkan setelah beredarnya video ini, kami menduga ada penurunan kondisi psikis korban,” jelasnya.

BACA JUGA:  Diet Sehat Bisa Membantu Mengatasi Gejala Depresi pada Pria Muda

Dia juga mengungkapkan, saat video beredar, pihaknya langsung memberikan pendampingan kepada korban dan keluarga.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Siswa SD Dipaksa Menyetubuhi Kucing Hingga Depresi dan Meninggal Dunia

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!