Prabowo Subianto Bongkar Kekalahan Indonesia dari China

GenPI.co – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menilai Indonesia kalah jauh dari China dan Amerika Serikat (AS).

Menurut Prabowo, Indonesia harus segera mengejar ketertinggalan dari China dan AS agar target menjadi negara yang kuat dan maju segera terwujud.

Hal itu disampaikan Prabowo di depan Pengurus Pusat Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (Aptisi), rektor perguruan tinggi swasta (PTS), dan BEM PTS seluruh Indonesia di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

BACA JUGA:  Prabowo Subianto Ditawar Jadi Cawapres oleh PDIP, Kata Rocky

Prabowo mengatakan bahwa jumlah sarjana Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) di Indonesia jauh lebih kecil dibandingkan dengan Amerika Serikat dan China.

“Indonesia juga tertinggal jauh dalam bidang penguasaan teknologi canggih, khususnya super komputer,” ujarnya, dilansir dari JPNN.com, Senin (4/7).

BACA JUGA:  Hasil Survei Bikin Kaget: Anies Kalahkan Ganjar dan Prabowo

Menurut Prabowo, pada 1996, Indonesia sudah punya satu superkomputer, sementara China masih nol (kosong).

Namun, pada 2017, China sudah memiliki 167 buah super komputer, sedangkan Amerika Serikat memiliki 165 buah superkomputer.

BACA JUGA:  Prabowo Subianto Jadi Magnet Tokoh Politik, Kata Pengamat

China, kata Prabowo, kini lebih unggul dalam jumlah produksi komputer, semikonduktor, komunikasi dan obat-obatan.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Indonesia Kalah Jauh dari China, Menhan Prabowo Bongkar Fakta Ini di Bali

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

error: Content is protected !!
Exit mobile version