Pemerintah Siapkan Strategi Antisipasi Krisis Pangan Global

GenPI.co – Menko Perekoenomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah berkomitmen untuk terus menjaga dan meningkatkan ketahanan pangan nasional.

Berbagai upaya terus dilakukan, mulai dari sisi supply terkait dengan peningkatan produksi, efisiensi distribusi pangan, penggunaan teknologi, hingga penguatan stok pangan nasional.

“Seperti arahan Bapak Presiden terkait dengan ketersediaan pangan strategis, yang sampai bulan Juli ini relatif aman, baik dari sisi pasokan maupun stabilitas harga” kata Menko Airlangga membuka Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tentang Kebijakan Pangan, Rabu (29/6).

BACA JUGA:  Presiden Jokowi Tunjuk Airlangga Jadi Ketua Dewan Nasional KEK

Terkait dengan Beras, Indonesia memiliki ketersediaan pangan yang memadai hingga akhir tahun 2024.

Bahkan dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sudah tidak lagi melakukan impor beras. Dalam Rakortas tersebut juga mengisyaratkan bahwa Indonesia akan segera melakukan ekspor beras.

BACA JUGA:  Mengenang Tjahjo Kumolo dengan Sebutan Geng Tancho Pilpres 2014

“Berdasarkan data dan neraca yang dipaparkan pada Rapat Internal dengan Bapak Presiden, stok per Desember 2021 adalah 7 juta ton dan stok Bulog lebih dari 1 juta ton, artinya kalau ekspor 200.000 ribu ton masih aman,” kata Airlangga.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga beserta para Menteri, Dirut Bulog, dan Kemendag juga membahas tentang aspek regulasi, aturan, perizinan dan kesiapan untuk pelaksanaan proses ekspor beras yang akan segera dilakukan.

BACA JUGA:  Ahmad Dhani Ungkap Rahasia Band Dewa Bertahan 30 Tahun

Selain itu, juga dilakukan pembahasan mengenai bantuan beras Bulog pada 2022 untuk 19,14 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!