Menghadapi Tembok Penghalang dalam Hubungan Asmara

GenPI.co – Ketika menghadapi krisis dalam suatu hubungan, beberapa orang memilih untuk membeku dan membangun tembok penghalang.

Reaksi ini dapat terjadi secara sadar atau tidak sadar. Tanggapan seperti ini digambarkan sebagai penghalang atau stonewalling.

Stonewalling dapat menciptakan keretakan besar dalam hubungan pasangan, yang mengakibatkan penderitaan perkawinan yang intens, perselisihan, dan kekacauan. 

BACA JUGA:  5 Ide Unik buat Mahar Pernikahan, Pasangan Bakal Terkagum-kagum

Berikut adalah beberapa strategi yang dapat kamu ambil untuk alih-alih menghadapi pasangan yang membangun tembok penghalang:

Mengakui perasaan pasangan

Meskipun kamu tidak dapat disalahkan atas perilaku pasangan, kamu harus menyadari bahwa rintangan sering terjadi dalam menanggapi kritik atau penghinaan yang keras. 

BACA JUGA:  3 Hal Bikin Cinta Memudar, Kamu dan Pasangan Harus Hati-hati

Saat memutuskan bagaimana bereaksi terhadap penghalang, kamu akan menyadari bahwa sangat penting untuk memperhatikan perilaku dan memberi tahu orang itu bahwa itu bukan tindakan terbaik. 

Ekspresikan perasaanmu dan cobalah untuk memahami sudut pandang pasangan daripada mengkritik perilaku negatif atau kesalahan yang dia lakukan. 

Sadari bahwa kamu bukan ‘pemecah masalah’

BACA JUGA:  Pernikahan Dirundung Aura Negatif? Usir Saja dengan Fengsui

Permasalahan harus didiskusikan, dan biasanya seseorang harus mengambil inisiatif dan melakukannya, tetapi kamu tidak selalu bertanggung jawab untuk melakukannya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Artikel ini bersumber dari www.genpi.co.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!