SEOUL, celebrities.id – Sub agensi HYBE yakni ADOR yang menaungi girl group rookie NewJeans memberikan klarifikasi terkait lagu “Cookie” yang jadi kontroversi.
“Cookie” sendiri merupakan salah satu dari empat lagu di EP pertama mereka. Publik dan penggemar memberi kritik pedas bahwa lagu tersebut tak layak dinyanyikan NewJeans. Rupanya, ada beberapa kata dalam lirik dinilai terlalu dewasa atau punya konotasi seksual. Padahal, para personel NewJeans masih minor alias di bawah umur.
Melansir Soompi, Minggu (28/8/2022), setelah banyak kontroversi dan mendapat banyak protes, kemarin, Sabtu 27 Agustus, pihal label pun merilis pernyataan resmi terkait lirik dari lagu tersebut.
“Kami merilis ‘Cookie’ terakhir karena, seperti yang dijelaskan para member dalam sebuah video sebelumnya, lagu ini dibuat khusus untuk semua penggemar yang menunggu dengan sabar untuk debut NewJeans dan menunjukkan seberapa besar kepercayaan diri yang kami miliki dalam arah musik yang diambil grup,” kata label ADOR yang dikutip dari pernyataan resminya.
“Ketika anda mendapatkan makanan penutup sebagai gantinya, anda mencari sesuatu yang lebih menarik daripada makanan sehari-hari yang lebih dari sekadar mengisi anda dan rasanya yang juga enak. ‘Cookie’ memiliki kepercayaan diri untuk melakukan hal itu sambil tetap cukup rendah hati untuk menyebut dirinya makanan penutup dan mengekspresikan dirinya dengan cara yang lucu. Pesan yang mendasari lagu ini adalah nilai dan upaya NewJeans untuk membuat musik baru dan original,” tutur pihak label dalam pernyataan.
Pihak ADOR juga menjelaskan bahwa tema lagu “Cookie” merupakan makanan penutup yang seharusnya menenangkan untuk pecinta musik. Dalam pernyataannya, ADOR juga membantah tuduhan jika lirik lagu ditulis oleh seorang pria.
“Cookie” rupanya ditulis oleh dua wanita berusia 30-an. Pihak label juga mengklaim bahwa lirik lagu sudah ditinjau terlebih dahulu oleh beberapa ahli, termasuk profesor bahasa Inggris.
Selain asumsi mengenai siapa yang menulis lirik lagu tersebut dan mengenai lirik, ADOR juga memberi pernyataan tentang NewJeans yang dibilang masih terlalu muda.
“Selain asumsi seputar gender, kami juga melihat penilaian yang tergesa-gesa mengenai masalah usia. Tim ADOR juga prihatin dengan cara NewJeans digambarkan sebagai kelompok yang luar biasa muda (dengan dua anggota berusia 19 tahun dan yang lainnya berusia 18, 17, dan 15 tahun di usia Korea) ketika grup remaja lain memiliki barisan umur yang sama, serta stereotip yang dipegang beberapa orang bahwa kaum muda tidak meyakinkan dan tidak bisa terlibat dengan dunia di sekitar mereka,” ujar pihak label ADOR.
“Ada kemungkinan bahwa penjelasan panjang ini tidak akan berpengaruh pada orang-orang yang telah mengambil keputusan tentang masalah ini. Terlepas dari upaya terbaik kami, kami khawatir apakah kami dapat menangani setiap interpretasi dengan niat jahat di baliknya karena alasan itu. Bagaimanapun, perspektif beracun dapat melihat sesuatu yang tidak berbahaya, menjadi sesuatu yang berbahaya padahal tidak. Kami percaya faktor terpenting dalam hal interpretasi adalah konteks. Seperti biasa, konteks adalah kuncinya,” ucap pihak label ADOR.
Bagaimana Celeb Hitz, apakah kamu termasuk tim pro atau kontra dengan pernyataan ADOR tentang lagu “Cookie” dari NewJeans?
Editor : Lisvi Padlilah
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.
