Ganjar dan Puan Bersaing? Para Ahli Ungkap Alasan Bungkamnya Megawati soal Bakal Capres PDIP

TRIBUNWOW.COM – Bakal calon presiden yang akan diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih menjadi perbincangan hangat.

Dilansir TribunWow.com, dua nama yakni Ketua DPP PDIP dan DPR Puan Maharani dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ramai dijagokan.

Sejumlah ahli pun memberikan spekulasi mengenai sikap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang tampaknya masih ingin merahasiakan pilihannya.

Baca juga: Beda Respons Anies dan Puan saat Jawab Kemungkinan Maju Bareng Ganjar di Pilpres 2024

Seperti dilaporkan Kompas.com, Selasa (5/7/2022), sejumlah lembaga survei memperlihatkan nama Ganjar memiliki elektabilitas di atas 20 persen.

Sementara Puan hanya menduduki peringkat bawah dengan hanya mendapat beberapa persen jumlah suara.

Namun Puan yang merupakan putri kandung Megawati memiliki sejumlah pendukung internal karena statusnya.

Ia juga kerap ditugaskan ke daerah untuk menggantikan Megawati bertemu para kader.

Menurut Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya, upaya tersebut merupakan cara PDIP untuk mendongkrak popularitas Puan.

“Mungkin setelah memberikan kesempatan kepada Mbak Puan untuk keliling, berkenalan dengan masyarakat, dengan kader, dan di situ nanti akan dilihat apakah kemudian ada peningkatan elektabilitas atau tidak,” ujar Yunarto kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022).

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat menerima kunjungan Pimpinan Ikhwanul Muballighin Mudjib Khudori di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (26/4/2018). (Tribunnews/Jeprima)

Baca juga: Tertawa Terbahak-bahak, Ganjar Ungkap Alasan Senang Dikritik: Bukan Superman, Kita Orang Biasa

Namun, Megawati diduga masih mengamati arus politik yang mungkin berubah sebelum Pilpres 2024 sembari mengkalkulasi kemenangan.

Sehingga, ada kemungkinan partai berlambang Banteng tersebut akan mengusung Ganjar jika elektabilitas Puan tak juga meningkat.

“Partai ini belum berani berbicara mengenai koalisi dan bahkan masih mendorong kadernya untuk bergerak, lalu melarang kadernya untuk bicara mengenai capres, termasuk masih memberikan waktu untuk Mbak Puan bekerja,” kata Yunarto.

Di sisi lain, peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro mengatakan PDIP tidak khawatir soal Pilpres 2024 sehingga merasa tak perlu mengumumkan capres yang diusung.

“PDIP sebagai partai bisa mencalonkan sendiri tanpa koalisi karena memenuhi ambang batas pencalonan presiden memang lebih terlihat kalem,” kata Bawono, Senin (4/7/2022).


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version