SURABAYA, celebrities.id – Lima masjid di Jawa Timur menyabet gelar juara dengan predikat Masjid Terbaik dalam ajang Dewan Masjid Indonesia Award (DMI Award) ke-1 pada 2022.
Lima masjid peraih juara DMI Award 2022 yaitu, Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso meraih Juara 1 Masjid Agung Terbaik, kemudian Masjid Sabilillah Malang meraih Juara 1 Masjid Besar Terbaik dan Masjid Arif Nurul Huda Polda Jatim meraih Juara 1 Masjid Perkantoran Terbaik.
Selain itu juga Masjid Al-Ittihad Pakuwon Mall Surabaya sebagai Juara 3 Masjid Mall/Rest Area/Terbaik dan yang terakhir Masjid Ulul Albab UIN Sunan Ampel Surabaya meraih Juara 2 Masjid Kampus Terbaik.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi capaian prestasi ini. Menurutnya, capaian ini membuktikan bahwa kelima masjid tersebut layak menjadi contoh bagi para pengelola masjid di Indonesia dalam memberikan layanan terbaik kepada para jamaah dan masyarakat luas.
“Alhamdulillah, saya secara khusus mengucapkan selamat pada para pemenang DMI Award. Semoga capaian ini melecut semangat sekaligus menginspirasi masjid-masjid lain di Jawa Timur untuk terus berinovasi dalam memakmurkan masjid,” kata Gubernur Khofifah Sabtu (2/7/2022).
Pasalnya, masjid saat ini bukan hanya menjadi pusat ibadah saja. Melainkan juga pendidikan dan pemberdayaan umat. Sehingga inovasi penyiapan dan penyediaan sarana prasarana yang memadai di masjid akan mendukung terwujudnya kelancaran kegiatan di masjid.
“Jika program dan kegiatan masjid dibuat dalam kemasan yang menarik, maka akan semakin bersemangat orang datang ke masjid. Karena saat ini masjid tak hanya untuk ibadah, tapi juga pendidikan dan pemberdayaan umat,” katanya.
Bahkan, Khofifah menyarankan setiap masjid harus mulai bergerak melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi dan media digital. Dengan harapan syiar dan dakwah masjid bisa lebih maksimal dan jangkauannya pun lebih luas.
“Saya yakin kelima masjid yang meraih juara dalam DMI Award 2022 telah berupaya keras dalam memajukan masjid,” katanya.
Sebab, kata dia, dalam ajang DMI Award terdapat beberapa program yang menjadi penilaian. Mulai dari perbaikan sistem pengeras suara, pembuatan aplikasi masjid dan media digital, kampanye masjid bersih dan sehat, pemberdayaan ekonomi berbasis masjid, manajemen masjid, sertifikasi tanah wakaf masjid, arsitektur masjid.
“Kemudian pendidikan dan dakwah, serta wisata religi,” ujarnya.
Editor : Tia Ayunita
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.