TABLOIDBINTANG.COM – Penyanyi dan aktor Jacky Cheung tengah menjadi sorotan netizen Tiongkok. Penyebabnya, karena ucapan dalam video untuk merayakan ulang tahun ke 25 penyerahan Hong Kong ke Tiongkok dari pemerintahan Inggris.
Dalam video yang diposting di halaman Weibo stasiun China Central Television (CCTV) itu banyak netizen Tiongkok yang mengkritik Jacky karena mengabaikan kata “ibu pertiwi” dan “kembali”.
Jacky juga dituduh tidak patriotik oleh para netizen karena penggunaan frasa “pasang surut” dalam video tersebut dianggap sebagai ekspresi ketidakpuasannya atas keadaan Hong Kong dalam beberapa tahun terakhir.
Selain itu, ungkapan “Hong Kong, jiayou” yang dilontarkan Jacky Cheung mengingatkan warganet tentang protes pro-demokrasi besar-besaran yang terjadi dua tahun lalu.
Karena banjir kritik, postingan video itu kemudian dihapus dari Weibo CCTV. Jacky Cheung kemudian muncul untuk memberikan klarifikasi atas ucapannya.
“Saya pikir saya adalah seseorang yang patriotik; seorang Tiongkok yang mencintai Hong Kong. Saya merasa bahwa sebagai seorang publik figur, adalah tanggung jawab saya untuk tidak terlibat dalam politik. Saya lahir di Hong Kong, dan saya juga berharap untuk menjadi tua dan mati di sini. Dan karena saya memiliki hubungan yang kuat dengan Hong Kong, saya telah melihat negara ini dalam kondisi terbaiknya, dan dibandingkan dengan apa yang saya lihat sekarang, perbedaannya sangat mencolok. Terutama dalam beberapa tahun terakhir, protes kekerasan, dan pandemi yang mengikutinya telah mengakibatkan banyak orang melalui masa-masa sulit,” ucapnya.
“Saat-saat seperti inilah Hongkong perlu jiayou. Saya pernah mendengar tentang ‘Beijing jiayou’, ‘Wuhuan jiayou’, ‘Shanghai jiayo’… tetapi karena ‘Hongkong jiayou’ telah digunakan oleh orang yang salah dalam situasi yang salah, frasa tersebut sekarang memiliki konotasi negatif dan tidak patriotik. Itu sesuatu yang saya tidak bisa mengerti, ” sambungnya seperti dilansir portal 8days.
Jacky menambahkan bahwa dia adalah salah satu orang yang telah diuntungkan dari pertumbuhan eksponensial Hong Kong selama bertahun-tahun, dan akan menjadi keajaiban jika kemiskinan dapat diberantas dari kota tersebut, dan itu akan membuatnya semakin bangga menjadi orang Tiongkok.
“Saya berharap kita, orang Tiongkok, logis dan dapat menunjukkan sikap ini kepada dunia. Mengenai apakah saya patriotik, Anda dapat menarik kesimpulan dari apa yang saya katakan dan bagaimana saya berperilaku, ” pungkas Jacky Cheung.
Artikel ini bersumber dari www.tabloidbintang.com.