Citra Satelit NASA Perlihatkan Beda Kondisi Ukraina Sebelum dan Sesudah Diserang Rusia

TRIBUNWOW.COM – Gambar satelit NASA mengungkapkan bagaimana gelapnya Ukraina setelah invasi Rusia.

Dilansir TribunWow.com, gambar yang diambil dari luar angkasa menunjukkan Kyiv terlihat terang pada bulan Januari, satu bulan sebelum Moskow meluncurkan serangannya.

Namun kemudian, seperti dikutip dari Mirror, Minggu (3/7/2022), lampu di Ukraina secara signifikan meredup pada bulan Maret saat pasukan Kremlin maju ke ibu kota.

Baca juga: Rusia Dituduh Sandera 8 Wali Kota Ukraina, Pasukan Putin Disebut Lakukan Kejahatan Perang

Kota-kota yang dulunya merupakan sarang aktivitas membentuk titik-titik cahaya kini tidak lagi terlihat setelah pertempuran sengit itu.

Gambar tersebut diambil menggunakan kemampuan penginderaan malam hari pada satelit NASA.

Teknologi ini digunakan oleh Goddard Space Flight Center (GSFC) dan Asosiasi Penelitian Luar Angkasa Universitas (USRA) untuk mengamati perubahan penggunaan cahaya di Ukraina.

Setelah ‘pengurangan signifikan’ pada bulan Maret, listrik perlahan-lahan dipulihkan karena aktivitas manusia biasa kembali, terutama di sekitar ibu kota.

Data tersebut mengungkapkan dampak buruk invasi yang diinisiasi Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap negara tetangga Ukraina.

“Pada umumnya sulit untuk mendapatkan data tentang daerah konflik, yang membuat citra satelit cukup kuat,” kata Ilmuwan USRA Eleanor Stokes.

“Data ini menunjukkan kepada kita satu dimensi tentang bagaimana dampak konflik telah didistribusikan di Ukraina.”

“Dalam jangka pendek, data tersebut berguna untuk lembaga bantuan kemanusiaan karena mereka memberikan perkiraan di mana dan berapa banyak orang yang kehilangan akses ke layanan dasar, yang memperburuk hilangnya nyawa.”

“Dalam jangka panjang, para ilmuwan menggunakan data ini untuk memahami bagaimana konflik berdampak pada hasil pembangunan dan ekonomi.”

Citra Satelit NASA Perlihatkan Beda Kondisi Ukraina Sebelum dan Sesudah Diserang Rusia
Gambar satelit yang diambil pada Sabtu (19/3/2022), menunjukkan mayat-mayat di Kota Bucha telah dibiarkan selama berminggu-minggu saat Rusia menduduki kota di Ukraina tersebut. (Capture Video Daily Mail)

Baca juga: Terekam Kamera Satelit Bawa Kabur Gandum Ukraina ke Suriah, Rusia Beri Bantahan

Penelitian ini dilakukan sebagai bagian dari proyek Black Marble NASA, yang mengkalibrasi data cahaya malam untuk pengamatan ilmiah.

“Dalam beberapa bulan pertama perang, listrik dan layanan dasar diserang di beberapa kota besar,” kata Stokes.


Artikel ini bersumber dari wow.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!