Alasan Mengapa Kita Harus Mengimani Malaikat Allah SWT, Terdapat dalam Alquran

JAKARTA, celebrities.id – Alasan mengapa kita harus mengimani Malaikat Allah SWT karena termasuk dalam rukum iman kedua. Pasalnya, Malaikat merupakan salah satu makhluk Allah SWT yang harus diimani keberadaannya. 
 
Malaikat diciptakan Allah SWT dari cahaya, tidak makan dan tidak minum, dan mereka senantiasa taat melakukan segala yang diperintahkan oleh Allah SWT kepada mereka dan tak pernah membangkang.

Para ulama menjelaskan cara beriman kepada para malaikat adalah dengan meyakini bahwa mereka benar-benar ada, dan meyakini status mereka sebagai makhluk yang senantiasa patuh terhadap perintah Allah SWT.

Seperti diketahui, firman atau wahyu yang diturunkan oleh Allah SWT kepada para nabi dan utusan melalui perantara malaikat. Sehingga jika kita tidak beriman kepada para malaikat, maka hal itu akan menyebabkan kita ingkar terhadap keberadaan para rasul, wahyu, dan bahkan keberadaan Allah.

Berikut alasan mengapa kita harus mengimani malaikat Allah SWT dalam ayat Alquran dan hadis sebagimana dirangkum berbagai sumber, Selasa (30/8/2022).

Alasan Mengapa Kita Harus Mengimani Malaikat Allah SWT

1. Surah Al-Baqarah ayat 177:

لَيْسَ الْبِرَّ أَنْ تُوَلُّوا وُجُوهَكُمْ قِبَلَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ وَلَكِنَّ الْبِرَّ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالْكِتَابِ وَالنَّبِيِّينَ

Artinya: Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, dan nabi-nabi.

2. Al-Baqarah ayat 285 berikut;

آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ

Artinya: Rasul telah beriman kepada Al-Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya.

3. Hadis Nabi SAW dalam riwayat Imam Al-Bukhari dan Imam Muslim dari Umar bin Al-Khaththab, Nabi SAW bersabda:

الإِيمَانُ أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ، وَمَلَائِكَتِهِ، وَكُتُبِهِ، وَرُسُلِهِ، وَاليَوْمِ الآخِرِ، وَتُؤْمِنَ بِالقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ

Artinya: Iman adalah kamu beriman kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan kamu beriman pada qadar, baik qadar baik maupun buruk.

Editor : Endang Oktaviyanti


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version