4 Alasan Mengapa Kita Memiliki Sifat Jujur Menurut Psikolog, Merasa Lega dan Lebih Percaya Diri

JAKARTA, celebrities.id – Alasan mengapa kita harus memiliki sifat jujur perlu diketahui dengan baik. Pasalnya, kejujuran adalah sifat baik dari manusia yang penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Contohnya seperti tidak berbohong, mencuri, atau melakukan hal-hal curang dengan cara apapun. 

Menurut psikolog Aully Grashinta, M.Si, sebenarnya setiap manusia dilahirkan dengan sifat baik. Namun, pada perjalanan hidupnya, manusia dihadapkan banyak pengaruh dari segala aspek yang menyebabkan munculnya kecenderungan berbohong. 

Selain dinilai salah satu perilaku baik, sifat jujur pun memiliki manfaat untuk diri sendiri. Orang yang mengedepankan kejujuran cenderung bisa memiliki kehidupan yang lebih bahagia. 

Berikut ini empat alasan mengapa kita harus memiliki sifat jujur. 

1. Merasa Lega 

Ketika seseorang selalu mengedepankan sifat kejujuran, maka cenderungnya dia akan merasa lebih lega. Berdasarkan penuturan Aully Grashinta. orang yang selalu jujur jadi lebih bahagia menjalani hidupnya. 

“Pasti adalah dia merasa lega karena tidak ada hal yang ditutupi. Biasanya hidupnya bahagia,” ujar Aully kepada MNC Portal. Namun tentunya, setiap orang punya pemahamannya sendiri tentang kejujuran ini, disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing. 

2. Percaya Diri

Orang yang terbiasa jujur juga berpotensi lebih percaya diri dalam menghadapi kehidupan sosialnya. Sebab, dia merasa sudah merasa terbuka tentang dirinya sendiri tanpa khawatir sesuatu hal terbongkar suatu saat nanti. 

“Kalau tidak ada yang ditutupi, itu kita merasa lebih aman percaya diri, lebih bahagia  Intinya sampai pada di titik bahagia yang tidak perlu menutupi sesuatu atau takut,” kata Aully. 

3. Terhindar dari Kebiasaan Berbohong

Menurut Aully, orang yang berbohong biasanya akan terlihat dari gesturnya. Seperti bicara terbata-bata, bicara tidak runut, atau menghindari kontak mata, sebagai reaksi alamiah penolakan atas kebohongan yang dilontarkan. 

Tetapi apabila orang ini terus-terusan berkata tidak jujur, ditambah lagi dengan faktor lingkungan yang mendukung, maka dia akan menjadi terbiasa dan mempercayai kebohongan itu. Bahayanya, dia jadi tidak bisa memahami lagi mana yang benar dan mana yang tidak benar. 

4. Menjaga Kesehatan Mental

Senantiasa mengatakan kejujuran juga berdampak baik bagi kesehatan mental. Karena apabila orang sering berbohong, ada potensi dirinya mengalami tekanan karena ketidakjujurannya itu. 

Bisa jadi orang yang tidak jujur ini tak kuat dengan kebohongan yang dilontarkannya, hingga suatu saat menyebabkan hal yang parah. 
“Dia tidak kuat dengan kebohongan-kebohongan, akhirnya meledak jadi satu gangguan kesehatan mental,” ujar Aully.

Editor : Endang Oktaviyanti


Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!