Trik Jitu Membuat Konten Makanan yang Menggugah Selera

Jakarta: Menciptakan kreasi konten makanan mungkin terlihat mudah. Berbekal smartphone maupun kamera, kamu bisa membuat konten di manapun dan kapanpun. Namun, untuk membuat hasil konten makanan yang menarik memerlukan teknik tertentu karena objek utama yang digunakan adalah objek tak bergerak.

Silva Sandiarini sebagai pakar Food Photography membagikan tips dan trik untuk membuat konten makanan yang dapat menggugah selera pada BincangShopee 7.7 Mega Elektronik Sale – Gugah Selera Lewat Kreasi Konten Makanan kali ini. Di antaranya:

 

1. Siapkan peralatan fotografi atau videografi yang tepat

Agar sesi pengambilan gambar menjadi efektif, peralatan yang tepat harus disiapkan. Yang paling utama adalah menyiapkan kamera untuk melakukan pengambilan gambar, baik foto maupun video.

“Kamera yang dapat digunakan pun beragam, bisa menggunakan kamera profesional dengan lensa yang tidak terlalu wide untuk hasil visual maksimal, seperti lensa 50mm, 85mm serta 105mm,” ujar Silva.

Selain kamera profesional, kamu juga bisa menggunakan smartphone yang dilengkapi dengan kamera memadai. Selain itu, properti pendukung seperti triplek dan karton putih untuk digunakan sebagai latar belakang foto dan properti lain yang mempercantik seperti daun kering, maupun variasi mangkuk atau piring juga harus diperhatikan untuk mencapai hasil yang maksimal. Untuk menciptakan hasil konten yang stabil, kamu dapat menggunakan bantuan tripod sebagai penopang kamera atau smartphone yang digunakan.

 

2. Teknik pencahayaan

Salah satu unsur paling penting dalam pengambilan gambar adalah pencahayaan. Dengan menggunakan teknik pencahayaan yang tepat, maka hasil visual yang diinginkan pun akan menjadi lebih baik.

Ada beberapa teknik penggunaan cahaya seperti Artificial Lighting dan Natural Lighting. Yang paling mudah digunakan adalah teknik Natural Lighting, karena teknik ini menggunakan cahaya alami seperti matahari untuk dapat mempercantik objek makanan.

“Namun jika lokasi pengambilan gambar tidak mendapatkan cahaya matahari alami yang baik, Artificial Lighting atau cahaya tambahan juga dapat digunakan. Posisi cahaya juga ikut memengaruhi visual yang dihasilkan serta tone dan mood dari visual tersebut,” kata Silva.

Untuk menciptakan nuansa visual di mana bayangan foto tidak menyeluruh, kamu bisa meletakkan pencahayaan dari samping objek atau side light. Teknik pencahayaan dari belakang objek atau rim light maupun cahaya dari ¾ objek atau oval light juga bisa digunakan dan disesuaikan dengan nuansa yang diinginkan.

 

3. Tentukan sudut pengambilan gambar yang tepat

Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam sesi pengambilan gambar, kamu harus cermat dalam menentukan bagian makanan apa yang hendak ditonjolkan.

“Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur sudut pengambilan atau angle gambar agar hasil visual yang dihasilkan memiliki nilai lebih dan mampu membuat audiens tertarik untuk mencicipi makanan tersebut,” ucap Silva.

Sudut pengambilan gambar terbaik untuk makanan adalah dari sudut 0°, 10-20°, 45°, dan 90° maupun dari sudut sejajar mata atau eye-level. Contohnya, jika ingin memperlihatkan nasi campur yang berisi bermacam lauk pauk di atas piring, kamu bisa gunakan sudut 45° agar seluruh isi piring dapat diperlihatkan.

 

4. Plating dan properti pendukung memberikan sentuhan akhir yang cantik

Tidak hanya makanan yang dapat menggugah selera, properti pendukung yang tertata rapi hingga penataan makanan di piring atau mangkuk juga dapat menambah nilai visual dari konten.

“Dengan teknik food styling yang tepat, kamu bisa mendapatkan hasil visual yang maksimal dari objek makanan yang kamu gunakan,” terang Silva.

Pertama-tama, kamu harus memahami terlebih dahulu objek makanannya. Kemudian menyusun properti pelengkap sedemikian rupa dan disesuaikan penempatannya agar terlihat presisi pada hasil akhir konten makanan tersebut.

Beberapa contoh properti pelengkap yang bisa kamu gunakan adalah piring, peralatan makanan seperti garpu dan sendok, cut board kayu, dan lain sebagainya. Cukup kamu sesuaikan dengan jenis makanannya, maka kamu akan mendapatkan hasil visual yang lebih menarik.
(FIR)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!