SPBU Selundupkan BBM Hingga Layani Pembelian Jeriken Bakal Ditutup

Merdeka.com – Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menegaskan pihaknya tidak akan mentolerir keberadaan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang melakukan tindakan melawan hukum dengan menyelundupkan BBM bersubsidi.

Adapun, sanksi yang siap diberikan seperti penghentian pasokan BBM hingga penutupan SPBU jika ada oknum SPBU yang terbukti bersalah.

“Perlu diketahui, anggaran subsidi dan kompensasi energi di tahun 2022 ini mencapai lebih dari Rp 500 triliun. Artinya, ada uang negara dan hak masyarakat yang berhak menikmati BBM dengan harga terjangkau pada BBM subsidi yang kita salurkan ini,” ujar Nicke dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (23/8).

Dari banyaknya kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi, paling banyak modus penyelewengan yang dilakukan, yakni melakukan penimbunan dan penyelundupan BBM subsidi. Kemudian, pembelian BBM subsidi dengan jeriken tanpa izin untuk dijual kembali, dan penjualan BBM bersubsidi untuk pelaku industri.

Untuk itu, Nicke menegaskan Pertamina akan terus berkoordinasi dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam upaya penghentian penyalahgunaan penyaluran BBM bersubsidi ini.

“Pengawasan ini tidak dapat dilakukan sendirian oleh Pertamina. Selain regulasi, pengawasan bersama adalah cara yang perlu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kembali penyalahgunaan agar BBM subsidi ini disalurkan dengan tepat sasaran,” imbuhnya.

Pihaknya mengapresiasi aparat penegak hukum Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang terus melakukan penindakan terhadap penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Total sepanjang 2022 ini, Polri telah menindak sebanyak 49 kasus penyalahgunaan BBM bersubsidi di seluruh Indonesia.

“Setiap penyelewengan BBM bersubsidi merupakan tindakan kriminal melawan hukum dan pelakunya akan berhadapan dengan aparat penegak hukum,” tutup Nicke.

Baca juga:
Menteri Erick Sidak SPBU: Bukan Eranya Lagi yang Mampu Justru Pakai BBM Bersubsidi
Uniknya Petugas SPBU di Serang, Pakai Baju Adat dan Kostum Pejuang saat Bertugas
Antre Pertalite Bisa Sampai 30 Menit, Pertamina: Tak Ada Kelangkaan
Pertalite Kosong di Beberapa SPBU Jakarta: Kalau pun Ada, Antrenya Panjang
Hentikan Kebiasaan Goyang Kendaraan Saat Isi BBM, Bahaya Bisa Kebakaran
Perbandingan Lengkap Harga BBM Shell, Vivo dan Pertamina, Siapa Paling Murah?


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version