Serba-serbi Unta, Punuknya Memiliki Bentuk dan Fungsi yang Unik

Jakarta:  Selamat Hari Raya Iduladha bagi Sobat Medcom yang merayakannya di hari ini, Minggu, 10 Juli 2022.  Berbicara tentang Iduladha, pastinya identik dengan menyembelih berbagai macam hewan kurban seperti sapi, kambing domba, hingga unta.
 
Nah kali ini, kita akan membahas artikel mengenai serba-serbi unta, hewan yang banyak terdapat di Timur Tengah. Hewan unta sangat unik jika dilihat dari segi fisik.  Bentuknya khas dengan punuk yang ada di bagian punggungnya.

Serba-serbi Unta

Unta adalah mamalia berkuku genap, berleher panjang, punggungnya berpunuk (berpunuk satu atau dua), digunakan sebagai binatang pengangkut, hidup di wilayah Arab, Afrika Utara, Asia Tengah, dan sebagainya.
 
Unta memiliki punuk yang berfungsi untuk menyimpan cadangan lemak sehingga mampu bertahan tanpa makan dan minum berbulan-bulan.  Untuk mengetahui apa saja keistimewaan unta, yuk kita simak serba-serbi unta yang dilansir dari akun Instagram @puspresnas berikut ini.

  1. Unta merupakan hewan mamalia yang hidup di kawasan gurun pasir.  Unta dengan satu punuk disebut dengan unta dromedaris dapat ditemukan di Afrika Utara dan Timur Tengah. 
  2. Kemudian unta dengan dua punuk disebut sebagai unta baktria, ini dapat ditemukan di Asia Tengah.
  3. Unta memiliki bulu mata yang panjang yang berguna untuk melindunginya dari pasir.  Ada tiga kelopak mata yang juga berfungsi untuk melindungi matanya dari pasir.
  4. Unta juga memiliki gigi dan rahan yang kuat dan juga penutup hidung dan telinga untuk mencegah masuknya butiran pasir.
  5. Unta memiliki punuk yang berfungsi untuk menyimpan cadangan lemak.  Sehingga mampu bertahan tanpa makanan dan minuman selama berbulan-bulan.  
  6. Unta Bisa membawa beban dengan berat mencapai 170-270 kilogram.
  7. Di tubuh bagian bawah, unta memiliki pergelangan kaki yang lebar.  Bagian ini membuat unta dapat berjalan lancar di atas guru pasir tanpa tenggelam.
  8. Bagian kaki unta juga memiliki keistimewaan lainnya, yakni tahan akan panasnya gurun pasir.  Sehingga ia mampu berlari dengan kecepatan yang mencapai 40 mil per jam.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

(CEU)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version