Rayakan HUT ke-50, Petrokimia Gresik Ajak Masyarakat Gresik Menjaga Kelestarian Lingkungan

SURYA.CO.ID, GRESIK – Semarak merayakan HUT ke-50 perusahaan dan HUT ke-77 Republik Indonesia, Petrokimia Gresik mengajak masyarakat sekitar perusahaan untuk peduli terhadap kesehatan lingkungan. Melalui program ‘Petrokimia Gresik Lestari Bumi’, warga dilatih diet sampah dan lomba kebersihan desa, Senin (8/8/2022).

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan, Petrokimia Gresik memiliki tanggung jawab sebagai agen pembangunan yang tidak hanya berorientasi pada profit dan kinerja perusahaan. Tetapi juga mendorong terciptanya kesejahteraan masyarakat, khususnya di lingkungan sekitar perusahaan.

Salah satu pelatihannya yaitu diet sampah, ada 80 tokoh penggerak dari delapan desa/kelurahan sekitar perusahaan dibekali pemahaman terkait jenis-jenis sampah.

Materi pola hidup bersih dan sehat, cara membuang sisa obat dan masker yang benar, penyakit yang bisa ditularkan melalui sampah dan hewan, strategi mengurangi sampah keluarga, ventikultur sebagai contoh urban farming,hingga soal peraturan daerah, sanitasi dan tata ruang.

“Kesejahteraan masyarakat tidak terlepas dari kesehatan lingkungannya. Karena itu, kami memiliki komitmen tinggi terhadap program-program yang mendorong terciptanya kesehatan lingkungan. Salah satunya program Petrokimia Gresik Lestari Bumi,” kata Dwi Satriyo.

Melalui program Petrokimia Gresik Lestari Bumi, warga sekitar perusahaan diajak menjaga kebersihan desa menjadi penyemangat materi dari penyuluhan yang telah diperoleh.

Dalam penjuriannya, Petrokimia Gresik melibatkan tim juri dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gresik, Rumah Sakit Petrokimia Gresik (RSPG), Duta Lingkungan Jawa Timur, dan juri internal perusahaan.

Adapun Juara I lomba kebersihan desa diraih Kelurahan Sukorame; Juara II Kelurahan Ngipik, dan Juara III Kelurahan Kroman. Masing-masing pemenang mendapat tunjangan kebersihan senilai Rp 10 juta, Rp 7,5 juta dan Rp 5 juta.

Tidak hanya itu, lima desa/kelurahan lain yang menjadi peserta juga mendapat tunjangan kebersihan masing-masing senilai Rp 3 juta. Antara lain Kelurahan Karangpoh, Lumpur, Tlogopojok, Karangturi, dan Desa Roomo.

Lurah Sukorame, Uman Iswahyudi mengatakan, program Petrokimia Gresik Lestari Bumi mampu merubah lingkungan di Kelurahan Sukorame, dari semula gersang menjadi lebih asri, bersih dan adem.

“Karena program ini, masyarakat di Sukorame terdorong jadi lebih kompak dalam kesehatan dan kebersihan lingkungan. Semoga, apa yang dilakukan Sukorame mampu menginspirasi daerah lain dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat,” kata Uman. ****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!