Bisnis produk kebutuhan ibu dan anak memang tidak ada matinya. Berbagai macam inovasi produk terbaru terus bermunculan untuk memenuhi segala kebutuhan ibu dan anak. Tak heran, animo masyarakat akan berbagai kebutuhan produk ini pun terus meningkat setiap tahunnya.
Marketplace Tokopedia mencatat, selama Semester I 2022 kategori Ibu dan Anak masih menjadi salah satu kategori paling populer. Sejumlah produk seperti tas ransel, kaos, ASI booster, susu untuk ibu hamil dan mainan montessori menjadi beberapa produk paling laris.
“Dalam dua-tiga bulan terakhir, barang-barang terkait sekolah banyak dibeli oleh orang tua untuk persiapan back to school,” ujar Head of Category Development Tokopedia Ramadhan Niendraputra dalam konferensi pers virtual, Jumat (22/07/2022).
Menurutnya, pandemi mengubah banyak sekali kebiasaan sehari-hari, termasuk dalam hal berbelanja kebutuhan anak. “Yang biasanya offline, kini orang terbiasa belanja online. Good news-nya adalah penjual bisa memiliki akses yang lebih besar, dan dari sisi pembelinya pun mereka punya akses yang lebih banyak ke berbagai toko dengan cepat,” ucap Ramadhan.
Beberapa daerah dengan peningkatan jumlah transaksi paling tinggi di kategori Ibu dan Anak selama semester I 2022, yaitu Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Demak dan Jayawijaya.
“Jika berbicara e-commerce dominasinya selalu DKI Jakarta dan Pulau Jawa. Namun, saat ini mulai banyak kota tier 2 dan 3 yang transaksi online-nya terus bertumbuh. Artinya masyarakat semakin teredukasi, baik dari sisi penjual maupun pembelinya,” imbuh dia.
Menurut Ramadhan, tren ini didorong berbagai inisiatif termasuk Tokopedia Parents, ekosistem khusus yang membantu keluarga Indonesia mendapat informasi relevan serta belanja produk kebutuhan anak dan keluarga dengan lebih aman.
“Di dalam Tokopedia Parents banyak sekali elemennya. Mulai dari kampanye, promosi, edukasi, hingga kolaborasi dengan komunitas parenting dan dokter spesialis anak. Semangatnya adalah kita ingin memberikan panggung yang lebih luas kepada para pengusaha lokal yang belum terbiasa berjualan online untuk bisa belajar bersama-sama melayani parents,” tutur Ramadhan.
Salah satu pegiat UMKM lokal yang memanfaatkan inisiatif ini untuk menjangkau lebih banyak pembeli adalah Resep Roemah. Steven Hadi Gunawan, Pemilik Resep Roemah mengatakan, Resep Roemah hadir sebagai upaya menjawab kebutuhan keluarga akan produk makanan sehat untuk anak, terutama selama pandemi.
“Kami memproduksi lebih dari 70 pilihan lauk, makanan berkuah serta bumbu masak. Cara penyajiannya hanya perlu dikukus, direbus atau digoreng saja selama kurang dari 20 menit saja untuk seluruh menu.”
Steven menuturkan, lebih dari 60% pemesanan Resep Roemah berasal dari Tokopedia. “Omzet kami meningkat menjadi ratusan juta rupiah selama tiga bulan belakangan,” ungkap Steven.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id
Artikel ini bersumber dari swa.co.id.
