Sejarah panjang ini membuat perguruan tinggi di Indonesia mempunyai jurusan Sastra Belanda yang merupakan satu-satunya jurusan di Asia Tenggara. Jurusan sastra Belanda mempelajari segala hal tentang Belanda mulai dari bahasa, sejarah, politik, kebiasaan masyarakat, dan kebudayaan.
Selain itu, mahasiswa diajak mendalami tata bahasa Belanda, komposisi, pemahaman teks, budaya, dan kesusastraan Belanda mulai dari kemampuan lisan, tulis, mendengar, dan berbicara. Namun tak hanya sastra, jurusan ini juga berfokus pada kebudayaan Belanda, kemampuan linguistik Bahasa Belanda, serta yang tidak asing lagi sejarah panjang dan pahit yang berkaitan dengan Indonesia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jurusan ini hanya terdapat satu di Asia Tenggara, yaitu di Indonesia tepatnya pada Universitas Indonesia (UI). Untuk memasuki jurusan ini, pendaftar bisa masuk ke kelas Sarjana Reguler melalui seleksi SNMPTN atau jalur undangan, SBMPTN atau jalur tes, dan SIMAK-UI atau ujian mandiri UI. Selain itu, ada juga kelas Sarjana Paralel yang bisa masuk seleksi SIMAK-UI dan PPKB (Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar).
Melansir dari laman Ruangguru, berikut seputar dunia perkuliahan, mata kuliah, alasan berkuliah, keahlian yang dibutuhkan jurusan Sastra Belanda serta prospek kerja lulusan Sastra Belanda:
Dunia perkuliahan Jurusan Sastra Belanda
Dalam perkuliahan, Bahasa Belanda digunakan sebagai pengantar. Oleh sebab itu, mahasiswa harus paling tidak memahami kosa kata Bahasa Belanda dan terbiasa mendengar percakapan dalam Bahasa Belanda.
Ada hal yang menarik dari jurusan Sastra Belanda di Universitas Indonesia, salah satunya mereka selalu mengadakan Zomercursus atau biasa disingkat sebagai zomcur. Zomercursus merupakan kursus musim panas yang diadakan selama dua minggu di Erasmus Huis, Kuningan, Jakarta Selatan.
Melalui Zomercursus, mahasiswa akan diajar langsung oleh native dari Belanda secara gratis. Biasanya, zomcur diadakan sekitar Juni, Juli, dan Agustus, sesuai kebijakan Erasmus Huis.
Mahasiswa tingkat satu dan dua bisa ikut kegiatan ini. Sementara itu, mahasiswa tingkat tiga bisa beruntung untuk dapat kesempatan zomcur ke Belanda dan Belgia selama satu bulan secara gratis bahkan bisa mendapatkan uang saku.
Mata kuliah Jurusan Sastra Belanda
Jurusan Sastra Belanda di Indonesia masuk dalam di Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Indonesia. Sama seperti jurusan sastra lainnya, kehidupan kuliah mahasiswa prodi ini tidak akan jauh dari hal-hal berbau sastra, seperti tata bahasa Belanda, kesusastraan Belanda, budayanya, komposisi pemahaman teks, dan lain-lain.
Berikut mata kuliah jurusan Sastra Belanda:
- Seni atau Olahraga
- Bahasa Belanda I
- Pranata Masyarakat Belanda
- Pelafalan Bahasa Belanda
- Sejarah Sosial Budaya Belanda
- Pengantar Kesusastraan Belanda
- Pengantar Filsafat dan Pemikiran Modern
- Kebudayaan Indonesia
- Bahasa Belanda III
- Perkembangan Kesusastraan Belanda
- Pengantar Linguistik Belanda
- Fonetik-Fonologi Belanda
- Semantik-Pragmatik Belanda
- Hubungan Indonesia Belanda B
- Kritik Sastra Belanda
- Pengajaran Bahasa Belanda
- Terjemahan Khusus Belanda-Indonesia
- Analisis Teks Belanda
- Pengkajian Teks Sastra Belanda A
- Pengkajian Teks Sastra Belanda B
- Morfologi dan Sintaksis Belanda
- Hubungan Indonesia-Belanda
- Terjemahan Umum Belanda-Indonesia
- Sosiolinguistik Belanda
- Perkembangan Seni Rupa dan Bangunan Belanda
- Presentasi dalam Bahasa Belanda
- Sastra Hindia Belanda
Alasan kuliah di Jurusan Sastra Belanda
Jurusan Sastra Belanda merupakan jurusan langka di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. Karena kelangkaan itulah daya saingnya cukup tinggi.
Selain itu, jurusan ini tidak hanya membuat seseorang mahir berbahasa asing, tetapi juga memiliki wawasan yang luas. Selama kuliah, mahasiswa akan belajar banyak mengenai sejarah dan kebudayaan Belanda.
Tidak hanya itu, lulusan Sastra Belanda memiliki peluang karier yang luas. Biasanya, lembaga-lembaga internasional dan dalam negeri membutuhkan lulusan Sastra Belanda untuk bekerja sebagai ahli bahasa dan budaya, hingga peneliti.
Prospek kerja lulusan Sastra Belanda
Jurusan Sastra Belanda mempunyai prospek kerja yang luas karena banyak jenis pekerjaan yang bisa menerima lulusan Sastra Belanda. Bahkan gaji yang didapat oleh lulusan Sastra Belanda mulai dari Rp3 juta hingga Rp8 juta per bulan.
Berikut beberapa prospek kerja menjanjika lulusan Sastra Belanda:
- Bekerja di Kementerian Luar Negeri
- Penerjemah atau translator
- Penulis
- Bekerja di Kantor Kedutaan Belanda
- Ahli Bahasa
- Akademisi, seperti menjadi guru Bahasa Belanda atau dosen
- Wirausaha
- Content writer
- Jurnalis
Keahlian yang dibutuhkan mahasiswa Jurusan Sastra Bahasa Belanda
Saat berkuliah di jurusan Sastra Belanda, mahasiswa harus mampu meningkatkan kemampuan atau skill tertentu. Hal ini dilakukan untuk dapat menunjang diri sendiri selama kuliah dan siap terjun ke dunia kerja.
Adapun kemampuan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut:
- Kemampuan analitis konseptual dan teoritis
- Kemampuan berpikir logis dan terstruktur
- Kemampuan menulis
- Kemampuan linguistik
- Kemampuan presentasi
- Kemampuan memahami bacaan
- Kemampuan membuat analisis
- Keinginan belajar hal-hal baru
- Kemampuan berpikir kritis.
Itulah seputar dunia perkuliahan, mata kuliah, alasan berkuliah, keahlian yang dibutuhkan jurusan Sastra Belanda serta prospek kerja lulusan Sastra Belanda. Apakah Sobat Medcom tertarik berkuliah di jurusan Sastra Belanda? (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
(REN)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.