Melayat ke Rumah Duka Bang Dzoel, Bupati Ipuk: Banyuwangi Kehilangan Sosok Inspiratif

Merdeka.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani melayat ke rumah duka, Achmad Zulkarnain alias Bang Dzoel, fotografer yang meninggal dunia, Rabu (24/8/2022). Menurut Ipuk, Banyuwangi kehilangan sosok inspiratif.

Bupati Ipuk menyatakan dukanya yang mendalam. Ipuk mengenal sosok Dzoel yang dikenal sangat humble dan murah senyum. Dengan prestasinya yang mendunia, Ipuk menilai Dzoel sangatlah rendah hati.

“Bang Dzoel telah menjadi ikon Banyuwangi. Dia adalah sosok yang sangat inspiratif. Ini adalah duka buat Banyuwangi. Salah satu putra terbaiknya telah pergi. Semangat dan talentanya sangatlah menginspirasi kita semua. Sangat kehilangan,” kata Ipuk saat bertemu ayahanda Dzoel, Suwandi.

Ipuk berharap, apa yang telah dilakukan Dzoel selama ini akan tetap menjadi penyemangat bagi banyak orang untuk tetap berkarya.

“Dzoel ini mengajarkan banyak hal kepada kita. Tidak ada yang tak bisa selama kita mau berusaha,” kenang Ipuk.

Bupati Ipuk Melayat ke rumah Achmad Zulkarnain alias Bang Dzoel©2022 Merdeka.com

Saat melayat Ipuk bertemu ayahanda Dzoel, Suwandi beserta keluarga besarnya. Ipuk juga menemui istri Bang Dzoel yang terlihat masih shock.

Saat bertemu Ipuk, Suwandi menyatakan jika anaknya adalah orang yang sangat gigih. Selain itu, dia dikenal sangat pemurah ke banyak orang.

“Dzoel itu baik ke banyak orang, suka membantu orang yang lagi butuh. Dari kecil saya didik agar dia tidak pilih-pilih kalau berteman. Bantu yang mereka butuh,” isak Suwandi kepada Ipuk sambil mengenang anaknya.

Bang Dzoel sangat terkenal di Banyuwangi. Dia merupakan sosok yang inspiratif. Bahkan foto pertama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati Sugirah mengenakan pakaian dinas resmi untuk upacara besar (PDUB), yang dipotret jelang hari pelantikan, 26 Februari 2021, merupakan karya Bang Dzoel.

Foto tersebut lantas dipajang di kantor Pemkab Banyuwangi dan seluruh kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Banyuwangi.

Bupati Ipuk sendiri juga terinspirasi oleh kisah perjuangan Bang Dzoel. “Saya bangga bisa dipotret olehnya dengan pakaian dinas untuk kali pertama, jelang pelantikan,” kata Ipuk.

Sosok yang sangat inspiratif itulah yang membuat Ipuk memilih Bang Dzoel untuk memotret pertama kali mengenakan pakaian dinas resmi.

Bang Dzoel dikenal sebagai fotografer yang telah memberi inspirasi banyak orang. Dia dulunya adalah petugas penjaga warung internet (warnet), menjadi petugas foto untuk KTP, kemudian bekerja di kantor advokat hingga menjadi fotografer profesional.

Bang Dzoel belajar fotografi secara otodidak. Lambat laun karyanya pun mulai diakui. Bahkan, dia diundang ke luar negeri karena karya fotografinya.

Keterbatasan, menurut Bang Dzoel, sejatinya tercipta dari pemikiran diri sendiri. Untuk melawan keterbatasan itu, harus mengubah pikiran itu sendiri.

“Saya hanya ingin menyampaikan kepada dunia bahwa diskriminasi tidak berawal dari orang lain. Diskriminasi tercipta oleh pikiran kita sendiri,” kata Bang Dzoel semasa hidup.

[hhw]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version