Kronologi KA Pandanwangi Sambar Motor di Jember yang Renggut Nyawa Anak 10 Tahun

 

SURYA.co.id | JEMBER – Korban kecelakaan Kereta Api (KA) Pandanwangi yang menyambar sebuah sepeda motor di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo, Jemnber ada tiga orang.

Berdasarkan laporan dari Polsek Ledokombo, satu orang meninggal dunia, dan dua orang dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember untuk mendapatkan perawatan intensif.

Korban meninggal dunia adalah Moh Ayyil Muttaqin (10) warga Dusun Laok Desa Sumberlesung Kecamatan Ledokombo. Sedangkan dua korban dirawat di RSD dr Soebandi adalah Isbat Fatoni (20) warga Dusun Laok Desa Sumberlesung, Ledokombo dan Izzal Anggi (9) warga Dusun Krajan Desa Ajung Kecamatan Kalisat.

Kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Krajan Desa Sumberlesung Kecamatan Ledokombo, tepatnya di depan Kantor Desa Sumberlesung. Lokasi kejadian hanya berjarak sekitar 150 meter dari Stasiun Ledokombo.

Kapolsek Ledokombo AKP Setyono Budhi Santoso mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan pukul 11.45 Wib, jika terjadi kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu tersebut.

“Petugas langsung mendatangi lokasi kejadian, mengevakuasi korban, mendata, juga memeriksa sejumlah saksi,” ujar Budhi.

Kronologi kecelakaan KA Pandanwangi sambar motor itu terjadi sekitar Pukul 11.45 Wib. KA Pandanwangi No 380 yang dikemudikan masinis Jeni Fathurrahman melaju dari arah timur atau Banyuwangi. Sesampainya di perlintasan tanpa palang pintu, di depan Balai Desa Sumberlesung, dari arah selatan melaju sepeda motor Vario bernomor polisi DK 6627 EX yang dikemudikan Isbat Fatoni.

Isbat membonceng dua anak kecil, yakni Ayyil dan Izzal. Pengendara sepeda motor tanpa berhenti langsung melintasi rel kereta api, sehingga tertabrak kereta api yang sudah berjarak dekat.

Sepeda motor dan pengendaranya sampai terlempar ke bawah rel, di area sekitar saluran irigasi persawahan di dekat lokasi kejadian. Dari video warga yang beredar, warga pun harus menggotong naik para korban tersebut.

Peristiwa itu menyebabkan satu orang meninggal dunia, dan dua orang terluka berat.

“Selanjutnya, korban meninggal dunia dan terluka dibawa ke Puskesmas Ledokombo. Namun korban terluka selanjutnya dirujuk ke RSD dr Soebandi Jember,” lanjut Budhi.

Kecelakaan kereta api ini hanya berjarak dua hari dari peristiwa sebelumnya di pintu perlintasan Jl Mangga Kecamatan Patrang. Pada Kamis (11/8/2022), KA Pandanwangi No 382 rute Stasiun Ketapang Banyuwangi – Stasiun Jember juga menabrak sepeda motor. Akibatnya dua orang meninggal dunia, yakni ibu dan anak, Entin Suhartini dan Saidah.

 


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!