KIB Disebut Mesti Usung Kandidat Capres Internal pada Pilpres 2024

Jakarta: Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dinilai harus mengusung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari internal. Apalagi, KIB dianggap memiliki kandidat yang layak untuk bertarung di pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
 
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai sosok Ketum Golkar Airlangga Hartarto atau Ketum PAN Zulkifli Hasan bisa dimajukan sebagai paslon untuk KIB. Atau, kata dia, bisa dikombinasikan dengan eksternal.
 
“Saya melihatnya memang mestinya siapa pun ketua umum parpol yang berkoalisi di KIB itu yang menjadi capres atau cawapres. Misalkan capresnya Airlangga, cawapresnya Zulhas. Atau kombinasi, capres di internal dan eksternal cawapres. Misalkan capresnya Airlangga, cawapresnya eksternal, misalkan Ganjar (Ganjar Pranowo) atau siapa pun,” kata Ujang di Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Ujang mengatakan koalisi yang baik adalah koalisi partai yang mengutamakan kader internal dalam upaya memenangkan Pilpres 2024. “Itu baru koalisi yang baik dan bagus karena mengutamakan kader atau ketua umum parpolnya untuk bisa menjadi capres maupun cawapres,” kata dia.
 

Selain itu, Ujang menekankan pentingnya pengusungan internal dilakukan KIB. Sebab, menimbang harga diri partai dan perolehan suara karena pengaruh sosok yang diusung dalam kontestasi.
 
“Karena ini terkait harga diri partai. Bagaimanapun efek ekor jas itu penting bagi partai politik. Kalau capresnya orang lain, cawapresnya juga orang lain dari eksternal semua, itu rugi semuanya, bagi Golkar, PAN, maupun PPP,” tegasnya.
 
Jika capres dan cawapres berasal dari calon lain, bisa jadi tidak akan membawa pengaruh signifikan bagi partai anggota koalisi. “Rugi karena kemungkinan kalau calon lain bukan kadernya, apalagi kader partai lain tidak akan membawa efek ekor jas bagi partai di KIB,” kata dia.
 
Menurut Ujang, Golkar akan konsisten mengusung Airlangga dalam Pilpres 2024 melalui kendaraan KIB. Apalagi, jika sudah mendapat restu dari Jokowi dan Jusuf Kalla.
 
“Kalau ada restu dari Pak Jokowi, ada restu dari Pak JK, tentu bagus. Itu penting bagi Pak Airlangga. Karena Pak Airlangga bagaimanapun sudah ditetapkan sebagai capres dari Partai Golkar dalam Munas dan dikuatkan dalam Rapimnas,” kata dia.
 

 

Halaman Selanjutnya

Di sisi lain, Ujang menyatakan…

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!