Kena Fitnah, Aktivis 98 Pahami Kemarahan Erick Thohir

Jakarta: Salah satu aktivis 98, Mustar Bona Ventura, menanggapi persoalan antara pegiat media sosial Faisal Assegaf dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir. Ia mengaku memahami kemarahan Erick Thohir.
 
“Kalau saya tetap berpikir seperti arahannya Pak Presiden, kenapa saya lebih suka pendekatannya itu restoratif justice-lah. Artinya bahwa jika masing-masing itu berkenan, bersedialah. Saya tuh bersedia memfasilitasi kedua belah pihak untuk ngopi bareng,” kata Mustar saat dihubungi, Rabu, 31 Agustus 2022.
 
Mustar menjelaskan dalam banyak peristiwa sejarah, lebih mudah mendamaikan musuh untuk menjadi sahabat, dibanding mendamaikan sahabat yang berkhianat.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Iya dong tapi masing-masing pihak bersikeras maka langkah hukum sebagai mekanisme mencari keadilan juga bisa menjadi pilihan,” kata Mustar.
 
Baca: Bersaksi Atas Fitnah Faizal Assegaf, Erick Thohir Hadir Sebagai Ayah
 
Meskipun demikian, Mustar berharap langkah hukum adalah opsi terakhir. Ia menekankan bahwa permasalah tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan.
 
“Pandangan saya sih seharusnya ngopi bareng lah. Iya dong, ngapain sih, gitu lho,” katanya.
 
Mustar menambahkan seharusnya antara Faisal dan Erick saling memahami akar persoalannya. Tapi ia mengaku tidak terlalu jauh memahami konflik di antara kasus ini.
 
“Yang saya lihat sudah saling lapor melapor. Kalau saya lihat dari casenya bisa lah ngopi bareng, dan bisa saling memaafkan. Bisa saling memahami, bisa diselesaikan lewat upaya ngopi bareng,” katanya.
 
Mengenai adanya kemungkinan terkait dengan politik atau Pilpres 2024, Mustar mengakui apapun bisa terjadi.
 
“Karena memang 2024 menjelang tahun politik ya apapun mungkin-mungkin saja, karena sudah mendekati tahun politik apapun situasinya kemungkinan apapun bisa terjadi. Memang rumit, kalau menjelang tahun politik ini,” katanya.
 
Menteri BUMN Erick Thohir kembali mendatangi Bareskrim Polri untuk melanjutkan pelaporan terhadap Faizal Assegaf. Faizal dilaporkan buntut menuding Erick Thohir punya banyak istri gaib di media sosial Instagram.
 
“Hari ini merampungkan berkas proses pelaporan laporan dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh Faizal Assegaf, dengan melengkapi keterangan pelapor dan juga keterangan saksi,” kata kuasa hukum Erick Thohir, IfdhaI Kasim di gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Agustus 2022.
 
Laporan Erick telah diterima Bareskrim Polri. Laporan itu terdaftar dengan Nomor: LP/B/0490/VIII/2022/SPKT/Bareskrim Polri, tanggal 29 Agustus 2022. Pelapor atas nama Erick Thohir. Ifdhal mengatakan seluruh proses pelaporan mendekati tuntas.
 
“Bahwa Pak Erick Thohir sudah mendatangi Bareskrim sebagai seorang warga negara dan lebih khusus lagi sebagai seorang ayah datang untuk mengadukan apa yang dia alami, apa yang dia rasakan terkait dengan serangan kepada martabat pribadinya, sekaligus martabat keluarga besarnya,” ujar Ifdhal.
 
Menurut Ifdhal, kliennya sebagai kepala keluarga, termasuk keluarga besar punya kewajiban menjaga muruah dan martabat keluarganya. Maka itu, kata dia, dengan sangat terpaksa Erick harus menggunakan haknya sebagai warga negara untuk dapat perlakuan yang sama dengan warga negara lain.
 
“Menyampaikan pelanggaran haknya ke Bareskrim,” ujar Ifdhal.
 

(ALB)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!