Kapolda Metro Gelar Kompetisi Tinju ‘Ibu Ani Cup’ Usulan Warga Capek Lihat Tawuran

Merdeka.com – Nampaknya usulan dari emak-emak untuk mengadakan kompetisi pertandingan tinju akan direalisasikan Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran. Upaya ini dilakukan sebagai langkah mengantisipasi aksi tawuran yang kerap terjadi.

“Jadi saya mendapatkan perintah ini dari emak-emak. Jadi ini bagian dari aspirasi emak-emak yang coba saya wujudkan karena sudah capek melihat orang tawuran,” kata Fadil dikutip melalui akun instagram @kapoldametrojaya, Senin (4/7).

Adapun kompetisi tinju ini merupakan tindak lanjut atas permintaan dari seorang ibu bernama Ani warga Tanah Abang, Jakarta Pusat yang sudah geram melihat seringnya aksi tawuran di wilayah tersebut.

Alhasil, Fadil pun menyanggupi permintaan dari sang ibu untuk membangun ring tinju dan memulai kompetisi sebagai wadah para anak muda. Nantinya, kompetisi ini akan bertajuk memakai nama sang ibu yaitu ‘Ibu Ani Cup‘.

“Kampung nya di tanah abang ini sering terjadi tawuran, ‘terus sarannya apa?’ ‘sudah buatkan saja ring buat jotos-jotosan’ katanya. Jadi ini adalah idenya ibu Ani, jadi sebenarnya pertandingan ini Ibu Ani Cup,” ucap Fadil.

Meski kompetisi tinju ‘Ibu Ani Cup’ masih dalam tahap perencanaan, tetapi Fadil memastikan jika perlombaan itu akan segera terwujud, sebagai bentuk mengakomodir aspirasi masyarakat Ibu Kota.

“Kita sekarang memikirkan bagaimana supaya pertandingan bulanan ini bisa terwujud sudah dapat perintah ini dari warga Jakarta, hidup emak emak,” imbuhnya.

Usulan Minta Ring Tinju

Sebelumnya, Seorang ibu mengusulkan pada Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran untuk membuatkan arena tinju atau boxing. Ide ini tercetus karena Ani yang merupakan warga Tanah Abang, Jakarta Pusat, resah sering melihat tawuran di tempatnya tinggal.

“Pak Kapolda saya minta dibikinin ring tinju, karena anak-anak muda di tempat saya, di Tanah Abang sering tawuran,” kata Ani saat menjadi salah satu tamu di acara rilis akhir tahun Polda Metro Jaya.

Bahkan, Ani sempat merekam aksi tawuran dan viral usai mengunggahnya ke media sosial. Atas hal itu dia pun meminta untuk dibuatkan ring tinju agar ada wadah yang bisa tersalurkan untuk anak-anak muda.

“Kan tinju ini sarana olahraga. Harapannya mereka tidak di jalanan lagi tawurannya, tapi difasilitasi, seperti balap motor liar itu,” kata Ani.

Untuk diketahui soal usulan ini, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan sempat menyampaikan usulan masyarakat tetap didengar walaupun kepolisian perlu mempertimbangkan segala hal.

“Kita harus mempertimbangkan dari berbagai aspek juga ya. Kalau boxing kan harus dilakukan orang yang memiliki keahlian, kemampuan, terus ada juga pengawas, wasit dari badan resmi agar tidak mencederai lawannya, kan intinya mukul memukul itu ya,” katanya kepada merdeka.com, Senin (3/1).

“(Namun) Namanya masukan masyarakat kita harus mendengarkan,” sambungnya.

Menurutnya, kelanjutannya seperti apa masih akan dibahas lebih lanjut. Sebab, akan pihaknya akan mempertimbangkan daerah lain.

“Iya karena kan banyak aspek tadi. Kan nggak semua orang setuju kita, kan harus mendengarkan tokoh masyarakat, yang lain tokoh agama. (Usulan Ani) Menarik tapi kan di daerah lain kan belum tentu, di Tebet kan belum tentu ada seperti itu,” tegasnya.

[rhm]


Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version