ITB Mewisuda 2.050 Mahasiswa, Wisudawan Termuda Usia 20 Tahun

Jakarta:  Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Sidang Terbuka Wisuda Ketiga tahun Akademik 2021/2022, Sabtu, 23 Juli 2022 secara luring untuk pertama kalinya sejak pandemi covid-19.  Dalam wisuda kali ini, ITB meluluskan wisudawan termuda berusia 20 tahun dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL).
 
Pada Wisuda Juli 2022 ini, ITB meluluskan sebanyak 2.050 wisudawan dengan rincian 42 wisudawan Program Doktor, 538 wisudawan Program Magister, 130 wisudawan Program Profesi Insinyur, dan 1340 wisudawan Program Sarjana. Sebagai wisuda luring pertama sejak kemunculan pandemi covid-19 di Indonesia, ITB memberlakukan beberapa tindakan preventif penyebaran covid-19 dalam acara ini.
 
Termasuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan mensyaratkan vaksin dosis 3 bagi wisudawan yang ingin menghadiri wisuda luring. Meski demikian, para wisudawan yang tidak dapat hadir secara langsung maupun orang tua dan keluarga wisudawan masih dapat mengikuti prosesi wisuda ini secara daring melalui kanal YouTube Institut Teknologi Bandung dan platform Zoom.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sidang ini diawali dengan pembacaan Surat Keputusan Rektor ITB Nomor 725 Tahun 2022 oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Jaka Sembiring.  Jaka menyampaikan bahwa terdapat 632 lulusan Program Sarjana yang berpredikat Cum laude dengan IPK tertinggi sebesar 3.99 diraih oleh Michael Agung Nugroho dari Teknik Dirgantara, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD).

Wisudawan Termuda

Jeane Irene Beatrice Gloriana Zebua Wanggai dari Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) menjadi wisudawan termuda dengan usia 20 tahun.  Pada Program Magister, sebanyak 213 wisudawan mendapatkan predikat Cum laude dengan 19 orang di antaranya mendapatkan IPK 4.00.
 
Wisudawan termuda pada program ini adalah Sophia Crestotes Sharon yang berusia 21 tahun dari FTSL.  Sementara itu, 12 orang dari Program Doktor memperoleh gelar Cum laude dengan IPK tertinggi 4.00 atas nama Diyah Rosiani dari Teknik Perminyakan, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) serta Kezia Clarissan Langi dari Prodi Ilmu Seni Rupa dan Desain, Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Wisudawan doktor termuda berasal dari FTTM yaitu Muhammad Taufiq Rafie yang berusia 27 tahun 5 bulan.
 
“Jagalah nama almamater ITB. Kami juga berdoa semoga Anda semua sukses di masa depan, mampu mengemban tanggung jawab dalam memasuki kehidupan yang sebenarnya di masyarakat, menjadi agen-agen perubahan, pembangunan bangsa dan negara. Semoga Anda semua menjadi manusia-manusia yang berhubungan baik dengan manusia dan pencipta,” pesan Jaka.
 
Setelah pembacaan Surat Keputusan, Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah mengambil janji wisudawan dan melantiknya. Rektor mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan Juli 2022 dan mengingatkan para wisudawan akan tanggung jawab yang akan diemban untuk berkiprah dan memberikan sumbangsih kepada masyarakat dan bangsa Indonesia.
 

 

(CEU)

Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!