“Peningkatan kinerja angkutan barang KAI pada semester I-2022 ini menunjukkan layanan angkutan barang menggunakan kereta api semakin diandalkan masyarakat dan memiliki prospek yang cerah ke depannya,” kata VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Agustus 2022.
Angkutan barang KAI pada semester I-2022 didominasi oleh angkutan batu bara sebesar 20,6 juta ton atau 77,2 persen dari total angkutan barang KAI. Angkutan batu bara juga mengalami peningkatan volume yang paling besar dibandingkan komoditi lainnya yaitu sebesar tiga juta ton pada semester I-2022 atau naik 17 persen dibanding periode sebelumnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurutnya, angkutan batu bara masih menjadi andalan KAI dalam angkutan barang, KAI juga ikut berperan dalam proyek Strategis Nasional 35 ribu MW dengan mengangkut batu bara sebagai bahan bakar utama infrastruktur listrik PLN.
Selain itu, peningkatan yang sangat signifikan juga terjadi pada komoditi barang hantaran potongan. Pada semester I-2022, KAI mengangkut sebanyak 85.231 ton barang naik 129 persen dibandingkan semester I-2021, KAI mengangkut 65.900 ton barang. Peningkatan pada angkutan retail seperti ini menunjukkan ekonomi di masyarakat sudah mulai kembali pulih setelah terdampak pandemi sehingga kebutuhan akan pengiriman barang semakin tinggi.
Secara umum berbagai komoditas yang KAI angkut seperti peti kemas, semen, BBM, CPO, Pulp, dan lainnya mengalami peningkatan volume angkutan. KAI akan terus berinovasi agar dapat melayani angkutan komoditas-komoditas lainnya sesuai permintaan pelanggan.
Melihat kinerja tersebut, Joni mengungkapkan kedepannya KAI akan mengoptimalkan angkutan barang dengan terus melakukan riset potensi angkutan barang, berkolaborasi dan menggandeng mitra baru, serta melakukan rekayasa pola operasi.
“Harapannya agar angkutan barang KAI terus berkembang dan maksimal dalam mendistribusikan logistik nasional,” pungkasnya.
(AHL)
Artikel ini bersumber dari www.medcom.id.