Pabrikan mobil buatan China dengan merek DFSK mengaku berkomitmen mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Kendaraan listrik, merupakan keniscayaan karena teknologi ini akan menjadi sarana mobilitas di masa depan dan diusung secara global di seluruh negara.
Hal ini yang mendorong DFSK harus ikut serta dalam perkembangan elektrifikasi global dengan menghadirkan berbagai macam kendaraan listrik yang bisa dimanfaatkan sebagai solusi mobilitas masyarakat di berbagai aktivitas sehari-hari. “DFSK sudah sejak lama aktif melakukan riset dan pengembangan kendaraan listrik untuk berbagai kebutuhan konsumen. Semua ini sesuai dengan semangat perusahaan yakni all for customers dan memenuhi semua yang diinginkan oleh konsumen,” ungkap Marketing Head PT Sokonindo Automobile Achmad Rofiqi.
Saat ini DFSK menjadi bagian dari PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) 2022 yang merupakan pameran khusus kendaraan listrik pertama di Indonesia. Nilai dan semangat yang dijunjung oleh PEVS 2022 sejalan dengan semangat DFSK dalam memberikan edukasi serta sosialisasi mengenai berbagai teknologi kendaraan listrik, dan menjadi bagian dari usaha mengakselerasi perkembangan ekosistem kendaraan listrik Indonesia.
DFSK yang hadir di Hall B3 floor A3 dengan menampilkan 3 kendaraan listrik sekaligus. Ketiganya ini melambangkan semangat serta langkah nyata DFSK untuk menghadirkan berbagai kendaraan listrik yang bisa memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat sehari-hari.
Para pengunjung bisa menyaksikan secara langsung DFSK Gelora E Minibus dan Blind Van untuk menunjang berbagai sektor usaha melalui mobilitas yang efisien dan ramah lingkungan. Bahkan DFSK Gelora E sudah bisa dibeli oleh konsumen dan menjadi kendaraan listrik niaga pertama dan satu-satunya yang dipasarkan di Indonesia.
Momen spesial PEVS 2022 juga menjadi waktu yang tepat untuk menampilkan juga sebuah mobil listrik Mini EV untuk pertama kalinya di Indonesia. Kendaraan compact ini menawarkan mobilitas dan kelincahan yang tinggi untuk menunjang aktivitas masyarakat perkotaan. “Kami dengan memperkenalkan serta menjadi penampilan khusus di PEVS 2022 yakni Mini EV. Sebuah kendaraan listrik compact yang sangat lincah, memiliki mobilitas yang tinggi dan cocok untuk mengarungi lalu lintas di area perkotaan yang padat dan berkarakter ‘stop n go’,” ungkap Rofiqi.
Komitmen pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air tidak hanya sebatas pengenalan teknologi untuk produk-produk yang ditawarkan. DFSK memiliki semangat untuk memberikan teknologinya melalui transfer knowledge yang ditunjukan melalui pabrik DFSK yang berlokasi di Cikande, Serang, Banten.
Pabrik DFSK telah menggunakan teknologi industri 4.0, yang sudah mengadopsi teknologi di setiap lini produksinya. Teknologi robotik ini mengadopsi lengan robotik yang mendapatkan dukungan operasi otomatis melalui pemanfaatan internet untuk koordinasinya. Alhasil, membantu para Sumber Daya Manusia (SDM) bisa bekerja lebih maksimal dalam menghadirkan kendaraan-kendaraan yang berkualitas dan sudah terbukti di berbagai negara.
Berkat teknologi tinggi yang diterapkan ini, pabrik DFSK telah memiliki kemampuan memproduksi kendaraan listrik berteknologi tinggi. “Kami memastikan bahwa pabrik ini siap untuk memproduksi berbagai model dan jenis kendaraan listrik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor,” ungkap dia.
Editor : Eva Martha Rahayu
Swa.co.id