Beli Solar dan Pertalite Harus Gunakan My Pertamina, Pendaftaran Dibuka di 40 SPBU di Tulungagung

SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG – PT Pertamina melakukan sosialisasi implementasi pendaftaran konsumen solar Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Pertalite Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Sosialisasi kepada Forum Komunikas Pimpinan Kecamatan di Kabupaten Tulungagung ini dilaksanakan di Pendopo Kabupaten, Selasa (9/8/2022).

Menurut Sales Area Manajer wilayah Kediri, Valino, pembelian dua jenis BBM ini nantinya wajib memakai aplikasi My Pertamina. Tujuannya agar subsidi bahan bakar ini disalurkan tepat sasaran.

Pertamina saat ini masih mengejar target pendaftaran seluruh masyarakat. “Pendaftaran (My Pertamina) sudah dibuka. Silakan masyarakat mendaftar,” terang Valino.

Pendaftaran bisa dilakukan langsung lewat aplikasi My Pertamina di smartphone. Namun bagi masyarakat yang mengalami kesulitan, disarankan mendaftar di SPBU terdekat.

Sekurangnya ada 40 SPBU di Kabupaten Tulungagung yang menyediakan help desk untuk pendaftaran My Pertamina. “Silakan datang, kami sediakan stand pendaftaran atau menjawab pertanyaan yang selama ini sering kali ditanyakan masyarakat,” ujar Valino.

Pendaftaran ini membutuhkan verifikasi setiap kendaraan milik pendaftar, foto KTP maupun foto kendaraan yang didaftarkan. Setiap pendaftaran yang berhasil nantinya akan mendapatkan QR code.

QR code ini yang nantinya akan dipindai oleh petugas SPBU setiap kali membeli BBM. “QR code ini bisa ditempel pada kendaraan yang sudah didaftarkan, untuk memudahkan saat pembelian BBM,” tegas Valino.

Belum ada target kapan pembelian BBM lewat My Pertamina ini diterapkan. Namun menurut Valino, semakin cepat proses pendaftaran, maka program ini cepat diimplementasikan.

Kuota Pertalite JBKP di Kabupaten Tulungagung tahun 2022 sebanyak 67.474 kiloliter per tahun. Realisasi sampai Juli 2022 telah mencapai 82 persen. Diperkirakan Pertalite JBKP ini akan habis pada September 2022.

Sementara prediksi total penggunaan Pertalite JBKP di Tulungagung sebanyak 94.136 kiloliter. Angka ini naik dibanding realisasi tahun 2021 sebanyak 90.228 kiloliter.

Sementara kuota untuk solar JBT untuk Tulungagung sebanyak 54.576 kiloliter. Realisasi hingga Juli 2022 telah mencapai 57 persen dari kuota.

Diperkirakan hingga akhir tahun akan ada 56.288 kiloliter solar JBT yang akan disalurkan, atau lebih 3 persen dari kuota. Sedangkan realisasi penyaluran solar JBT 2021 mencapai 56.312 Kiloliter. *****


Artikel ini bersumber dari surabaya.tribunnews.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!