Merdeka.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan hadir sebagai narasumber yang diselenggarakan oleh The Sasakawa Peace Fondation di Hiroshima University, Jepang. Dalam seminar tersebut membahas tentang transportasi, kesehatan, pendidikan, perkonomian, demomkrasi, hingga UMP.
“Masyarakat Jepang menaruh perhatian amat besar dalam perkembangan Jakarta. Jakarta menjadi salah satu perhatian utama mereka. Semua transportasi yang terjadi di kota ini (Jakarta) menarik bagi mereka,” ujar Anies dalam postingan instagramnya @aniesbaswedan, Minggu, (14/8).
Anies menceritakan, warga Jepang yang berkunjung ke Jakarta mengaku nyaman dengan kendaraan umumnya terlebih ketika menyusuri Jakarta dengan berjalan kaki.
“Jika mereka cerita tentang nyamannya naik MRT maka itu menjadi bukan sesuatu yang unik. Tapi jika ada orang Jepang cerita kenyamanan naik angkot dan bus umum, maka itu unik, dan kita mendengarnya dengan rasa syukur,” ucap Anies.
Gubernur DKI juga mengungkapkan, masyarakat Jepang memang cukup detail dan telaten khusunya dalam memantau perkembangan Jakarta dan Indonesia. Bahkan beberapa peserta seminar tersebut mengatakan Jepang harus belajar dari Indonesia.
“Menariknya sebagian malah mengatakan Jepang harus belajar dari Indonesia soal kecepatan learning dan unlearning, untuk lebih cepat dalam mengantisipasi perubahan,” kata Anies.
Anies mengaku, dalam seminar tersebut dirinya bukan hadir sebagai perwakilan dari orang Jakarta. Namun percakapan sebagai warga sesama dunia yang saling belajar dan berbagi pengalaman yang punya tanggung jawab untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Balai Kota Tokyo, untuk membahas usaha kebangkitan pasca pandemi, kerja sama membangun kota tahan bencana, dan kerja sama di bidang transportasi publik ramah lingkungan.
Dalam kunjungan tersebut, dia mengundang Gubernur Tokyo Yuriko Koieke untuk menghadiri konferensi U20 Mayors Summit 2022 (Urban 20) di Jakarta, pada 30-31 Agustus 2022 mendatang.
“Kami juga mengundang Gubernur Koike untuk menghadiri konferensi Urban 20 di Jakarta pada akhir bulan Agustus ini, dan alhamdulillah dia menyampaikan kesediaan dan konfirmasinya untuk hadir langsung, bersama dengan pemimpin kota-kota utama dunia lainnya,” tulis Anies dalam akun Instagram resminya @aniesbaswedan, Sabtu (13/8).
Urban 20 merupakan bagian dari agenda Presidensi G20 Indonesia. Melalui U20, kota-kota yang mewakili negara anggota G20 berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah nasional untuk mengatasi tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia, termasuk pemulihan dari krisis akibat pandemi COVID-19, darurat iklim, dan meningkatnya ketidaksetaraan struktural.
Nantinya, Gubernur Anies akan memimpin U20 kelima bersama dengan Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.
[ded]
Artikel ini bersumber dari www.merdeka.com.
