Wing House, Lekukan Dinamis Terinspirasi Sayap Pesawat

Fasad tegas dengan sentuhan abstrak modern menjadikan Wing House seolah memiliki magnet tersendiri. Bentukan pada fasad terilhami dari sayap pesawat terbang (wing) dan latar belakang profesi sang pemilik rumah sebagai penerbang.

BERLOKASI di kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur, hunian bernuansa kalem itu langsung menyita perhatian di antara rumah-rumah sekitarnya. ”Wajah’’ rumah tiga lantai tersebut begitu dinamis dengan lekukan di beberapa sudut bangunan. Pun, pintu utama di lantai 2 membuat hunian yang menghadap ke utara itu semakin tampak nyeni.

Jawa Pos mengunjungi rumah dengan luas 400 meter persegi tersebut pada Rabu (10/8) lalu. Lantai 1 hunian difungsikan sebagai garasi dan carport di bagian depan. Kemudian di sisi tengah, terdapat rumah makan, ruang nonton, dan kamar utama. Kolam renang juga ada di lantai tersebut. ”Lantai 1 merupakan area privat,” kata Rama, anak pemilik rumah.

Kemudian di lantai 2 (yang bisa diakses dari pintu utama rumah), terdapat ruang tamu, teras, dan musala. Selain itu, ada kamar tamu dan living room yang sedianya dijadikan ruang baca.

(FOTO: IMAM HUSEIN/JAWA POS)

Beranjak ke lantai 3, terdapat dua kamar yang dilengkapi kamar mandi dan teras yang menghadap ke belakang rumah untuk bersantai. ”Teras ini rencananya mau dibikin seperti minibar untuk ngopi santai,” ujar Rama.

Rama menambahkan, rumah yang mulai dibangun pada Februari tahun lalu tersebut memang belum full ditempati keluarganya. Ayahnya yang merupakan seorang TNI di Angkatan Udara (AU) kini masih menempati rumah dinas. ”Rencananya nanti setelah pensiun, baru ditempati, untuk menyongsong hari tua (ayah, Red),” jelas Rama.

Sedari awal, keluarga Rama memang menginginkan konsep rumah yang compact. Tidak banyak ruang kosong. Karena itu, mereka meminta arsitek untuk membuat gambar rumah yang sesuai dengan luas tanah. ”(Gambar denah rumah) diganti sampai tujuh kali,” ungkap pria 24 tahun tersebut. ”Dan biar sesuai dengan bujet juga,” imbuhnya, lantas tertawa.

TERHUBUNG: Ruang makan dan ruangn nonton dibuat tanpa sekat. (IMAM HUSEIN/JAWA POS)

Tak hanya nyeni dan compact, Rama dan keluarga juga menginginkan adanya sirkulasi udara dan cahaya alami yang masuk-keluar rumah. Karena itu, di lantai 1, dibuatlah taman dan kolam renang yang tak jauh dari ruang keluarga. ”Pencahayaan juga bisa masuk dengan baik pakai jendela kaca yang besar,” paparnya.

Clement Cadmiel, arsitek dari Patio Design, menambahkan, pembangunan rumah tersebut banyak terinspirasi dari latar belakang owner rumah yang merupakan seorang penerbang dengan pengalaman 14 tahun di udara serta jam terbang kurang lebih 16.700 jam pada tipe rating pesawat F28-B737 dan B707. ”Karena profil owner adalah seorang penerbang, kami buat abstraksi bentuk rumah yang dinamis,” ujarnya.

Karena itulah, banyak aksen dan ornamen interior maupun eksterior rumah yang terilhami dari sayap pesawat terbang (wing). Tak hanya ditampilkan pada fasad. ”Kalau dilihat sekilas, pada beberapa bagian rumah ada miring-miringnya dan tidak kaku. Itu terinspirasi dari desain sayap pesawat terbang,” imbuhnya.

WING HOUSE

(FOTO: PATIO DESIGN)
  • Luas tanah: 250 meter persegi
  • Luas bangunan: 400 meter persegi
  • Arsitek: Patio Design (@patio.design)
  • Lama pembangunan: 1 tahun 2 bulan
  • Lokasi: Jakarta Timur
SUDUT CANTIK: Kolam renang di lantai 1 menjadi salah satu highlight Wing House. Terdapat air terjun artifisial yang menambah estetika. (FOTO: PATIO DESIGN)


Artikel ini bersumber dari www.jawapos.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version