redaksiutama.com – Namun demikian, TikTok dalam keterangan resminya menegaskan, mereka tidak hanya sekedar menawarkan layanan jual beli seperti kebanyakan e-commerce, dan berjanji meawarkan pengalaman baru bagi pembeli.
“Dengan menyediakan warehouse, pengiriman, dan layanan retur, misi kami adalah membantu penjual meningkatkan kemampuan, efisiensi, dan operasional mereka. Bagi pembeli, mereka akan mendapat pengalaman belanja yang memuaskan sehingga memastikan pertumbuhan TikTok Shop yang cepat dan berkelanjutan,” sebut rilis resmi perusahaan yang dikutip via CNN, Kamis (13/10/2022) lalu.
TikTok juga menyampaikan, perusahaan tengah membuka lowongan kerja untuk mengisi divisi layanan baru dan bertanggung jawab atas pengembangan bisnis layanan pemenuhan kebutuhan logistik e-commerce TikTok di AS.
Hingga kini Juru Bicara TikTok masih belum memberikan komentar kepada awak media.