redaksiutama.com – Bibit pohon sukun Maluku yang akan dikembangkan adalah pohon-pohon induk yang berasal dari Desa Tengah-tengah dan Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah dan Desa Latuhalat, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Pembibitan ini dikelola oleh petani lokal di bawah pengawasan dari tim Kehutanan Universitas Pattimura.
Bibit yang dapat dihasilkan adalah bibit yang baru keluar daun kecil, yang dimasukkan ke dalam polybag dan media tanam untuk memudahkan proses distribusi, sehingga lebih praktis dan dalam jumlah banyak.
“Kami sangat terkesan dengan bibit sukun yang berkualitas luar biasa dari Ambon ini. Bibit sukun ini, selain untuk program ketahanan pangan dan diversifikasi pangan, bisa juga dipakai untuk konservasi alam,” ujar Hendi.
Penyiapan satu juta bibit sukun premium dan berkualitas baik ini, nantinya akan dibagikan kepada masyarakat untuk mendukung pemerintah dalam menyiapkan program ketahanan pangan dan program diversifikasi pangan. Selain itu juga untuk melakukan mitigasi bencana berbasis vegetasi.
“Mohon dukungan semua kalangan, untuk kita bisa menyukseskan program ini, bagi ketahanan pangan kita, bagi kesejahteraan masyarakat dan terutama, untuk lingkungan,” tambahnya
Kunjungan program budi daya bibit sukun ini sebagai bukti nyata komitmen MIND ID bersama dengan anggotanya, PT Antam Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk dalam memberi kontribusi positif bagi masyarakat sekitar. Program yang diinisiasi oleh Komisaris Utama MIND ID, Doni Monardo ini telah disampaikan beberapa pekan lalu, saat HUT PPAD ke-19 yang diselenggarakan di Sentul.
Satu juta bibit ini diharapkan tuntas tahun depan, atau sekitar Juli 2023, yang kemudian siap di distribusikan ke seluruh Indonesia.
Program ini merupakan perwujudan MIND ID dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), setidaknya pada poin 8 dan 15, yakni pertumbuhan ekonomi dan menjaga ekosistem.
“Semangat Budidaya Bibit Sukun ini selaras dengan Sustainable Pathway MIND ID. Semoga apa yang kami kerjakan hari ini mampu memberi kemakmuran, kesejahteraan dan masa depan yang lebih cerah,” tutup Hendi.
