Praktik atau Praktek, Mana yang Penulisannya Sesuai KBBI?

2 menit

Praktik atau praktek, kira-kira mana penulisan yang benar sesuai KBBI, ya?

Dewasa ini, masih banyak orang yang belum tahu penulisan mana yang sebenarnya paling tepat dari 2 kata tersebut.

Padahal, kata yang satu ini sangat sering digunakan dalam berbagai macam situasi.

Dengan kata lain, penting sekali bukan untuk mengetahui penulisan mana yang paling benar?

Tentunya, untuk mengetahui mana penulisan baku yang benar dari praktik atau praktek, kamu memerlukan pedoman, yakni Kamus Besar Bahas Indonesia.

Selain itu, kamu juga dapat mengecek KBBI daring sebagai opsi lain.

Dari kamus tersebut, tentu kamu dapat memverifikasi mana kata yang baku dan tidak baku.

Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah ulasan lengkapnya!

Praktik atau Praktek, Penulisan Mana yang Benar?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), praktik adalah kata yang benar digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Praktik sendiri memiliki arti sebagai berikut dalam KBBI:

  • Pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori.
    • Contoh:  Teorinya mudah, tetapi praktiknya sukar.
  • Pelaksanaan pekerjaan (tentang dokter, pengacara, dan sebagainya).
    • Contoh: Praktik dokter dibuka mulai pukul 15.00.
  • Perbuatan menerapkan teori (keyakinan dan sebagainya).
    • Contoh: Aturan ini menemui kesukaran dalam praktiknya.

Contoh Penggunaan Kata Praktik

Untuk menambah wawasan dalam menggunakan padanan ini, berikut adalah beberapa contoh penggunaan katak “praktik” dalam kalimat.

  • Praktik lapangan kerja biasanya dilakukan siswa kelas 8 SMSK di akhir semester genap.
  • Para siswa sore ini akan melakukan praktik penggunaan komputer.
  • Ilmu yang dipelajari siswa semasa sekolah harus bisa dilakukan dalam praktik keseharian.

Mengapa Kata Baku Tidak Lumrah Digunakan dalam Kehidupan Sehari-hari?

Berangkat dari pembahasan di atas, tentu muncul pertanyaan mengenai alasan mengapa orang-orang banyak yang tidak mengenal kata-kata baku.

Tentunya ada beberapa faktor penting yang menyebabkan munculnya banyak kata-kata tidak baku yang lebih sering digunakan banyak orang.

Melansir dari kumparan.com, berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Orang-orang yang menggunakan kata tertentu tidak tahu penulisan dari kata yang dimaksud.
  • Orang-orang terpengaruh oleh orang lain yang biasa menggunakan kata tidak baku.
  • Kata baku akan selalu ada selama orang-orang tidak mau memperbaiki kesalahan dalam penggunaannya.

Fungsi Kata Baku

Mengingat masih banyaknya orang yang menggunakan kata baku, lalu apa sih pentingnya keberadaan kata baku?

Melansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Pemersatu Bangsa

Indonesia adalah negara yang kondisi kebahasaannya sangat menarik.

Pasalnya, negeri ini memiliki jumlah bahasa yang mencapai 718 di seluruh Nusantara.

Tentunya, diperlukan kesepakatan bersama untuk menentukan bahasa apa yang akan digunakan oleh orang-orang dari beragam suku ketika bertemu.

Alhasil, terlahirlah bahasa baku dalam Bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai rujukan utama para penutur bahasa antardaerah.

2. Pemberi Khasan

Melayu adalah bahasa yang bisa kita jumpai di Asia Tenggara.

Meski terkesan mirip, banyak yang berpendapat bahwa bahasa Indonesia yang kita gunakan berbeda dengan bahasa Melayu yang dipakai orang Singapura, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Itulah yang membuat bahasa baku penting untuk disusun karena standardisasi mesti diterapkan dalam penggunaan bahasa Indonesia.

Dengan begitu, kita bisa membedakan bahasa-bahasa yang serumpun.

***

Semoga ulasan mengenai penulisan yang benar untuk praktik atau praktek ini bermanfaat ya, Sahabat 99.

Baca ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idaman dengan harga terbaik karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Salah satunya adalah Griya Bintaro Estate yang berlokasi di Tangerang Selatan.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

error: Content is protected !!
Exit mobile version