Nostalgia Permainan Tradisional, Brothersipx (BSX) bersama Busa Pustaka

Tribunnews.com, Lampung – Permainan tradisional kian sulit ditemui di zaman serba gadget seperti saat ini, keberadaannya makin hilang ditelan zaman. Padahal, tidak hanya mengasyikkan, permainan tradisional membuat kita tanpa sadar sudah berolahraga dan membuat tubuh senantiasa sehat. 

Pada kesempatan kali ini (Minggu, 3/7/2022) Komunitas Brothersipx dan Sekolah Rakyat Busa Pustaka mengajak kita mengenang kembali beragam permainan tradisional, seperti bermain egrang dan bakiak. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan rekan-rekan mahasiswa dari UKMBS Univ Malahayati dan HMJ Sosiologi Unila yang menjadi volunteer dalam pengabdian masyarakat di Busa Pustaka. 

Acara diawali dengan fun morning ride menuju lokasi Busa Pustaka. Tidak hanya Brothersipx, terdapat rekan bikers lainnya dari BE Ride Team & Speedy Bikers. Setibanya di sana, seluruh bikers bersama dengan rekan-rekan mahasiswa melakukan kegiatan story-telling dan giat literasi untuk adik-adik warga Kedaung, Bandar Lampung. 

Sesi lanjutnya seluruh hadirin bersuka cita bersama dalam arena Drag Bakiak Race. “Seru sekali, pengalaman berharga banget, nih bisa main bakiak yang udah jarang banget kita lihat sambil memacu kekompakan anak – anak dalam kerja tim,” ujar Delsa Mahasiswi HMJ Sosiologi Universitas Lampung. Kegiatan selanjutnya adalah balap egrang yang disebut Formula E(grang). 

“Seru banget hasilnya dan benar-benar mengingatkan kita pada masa kecil, udah lama banget gak main seperti ini.” Terang Bro Sidik dari Brothersipx (BSX).

Sejatinya acara ini berawal dari seru-seruan, namun ternyata berhasil dikemas dengan serius dan hasilnya melebihi ekspektasi. 

“Wah gak nyangka sih bisa have fun, antusias warga sekitar saja sudah di luar ekspektasi kita banget, dan kita gak nyangka ternyata bikers tidak hanya tentang motor, touring atau aksi sosial konvensional saja. Senang bisa sharing bersama teman-teman BSX dan kawan-kawan,” seru Mas Bojog dan Mas Bru dari UKMBS Universitas Malahayati. 

Tidak selesai sampai di situ, terdapat prosesi bagi-bagi hadiah dari Planet Ban Lampung & Xten OIL, Biznet Lampung, Haykers, Grab Lampung, Waroeng Sablon, Mimi Laundry dan Ketoprak Pakde Urip. Tidak hanya itu, para volunteer juga mendapatkan hadiah cash money untuk juara Formula Egrang. 

“Senang sekali Busa Pustaka menjadi sarana agenda positif dan menyenangkan seperti ini. Jelas baik untuk mental anak – anak, memacu kemampuan team work anak dan memberikan contoh juga bahwa literasi tidak hanya sekedar membaca tetapi juga bagaimana literasi berjejaring yang bisa saling support untuk kebaikan bersama,” ujar mang Adi, perwakilan Busa Pustaka dalam penutupannya. 


Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.

error: Content is protected !!
Exit mobile version