Mengenal Apa Itu Tanaman Air Mata Pengantin dan Cara Menanamnya

2 menit

Tanaman air mata pengantin mulai populer di mata pecinta tanaman hias. Apakah kamu tertarik untuk memilikinya? Yuk, simak dulu informasi berikut!

Kepopuleran tanaman air mata pengantin yang berasal dari Amerika Tengah ini sedang menanjak lantaran memiliki kelopak bunga yang indah.

Selain itu, tanaman ini tergolong mudah dirawat, cepat tumbuh, dan rimbun.

Oleh karena itu, ia cocok ditanam di pekarangan rumah.

Sebelum dibahas lebih lanjut, ada baiknya kita mengenal lebih dalam apa itu tanaman air mata pengantin.

Apa Itu Tanaman Air Mata Pengantin

Tanaman air mata pengantin adalah tanaman yang tumbuh merambat dan berasal dari dari keluarga Polygonaceae.

Tanaman ini mudah dikenali karena memiliki bunga merah muda yang mencolok.

Bunganya disukai oleh kupu-kupu dan beberapa serangga lainnya.

Untuk daerah tropis dan subtropis, tanaman ini kerap dibudidayakan sebagai tanaman hias.

Bagi yang ingin memilikinya sebagai penghias pekarangan rumah, kamu tidak perlu budidaya tanaman sendiri, cukup membelinya di toko tanaman.

Nah jika sudah membeli, kamu wajib tahu cara menanamnya yang baik dan benar.

Cara Menananam Tanaman Air Mata Pengantin

Menanam tanaman yang berbunga indah ini bisa disebut mudah, tetapi perlu ketelatenan.

Oleh karena itu, kamu harus paham mengenai karakteristik tanaman ini mulai dari tanah yang dibutuhkan, lahan yang diperlukan, hingga cara merawat bunganya ketika mekar.

Bagi yang belum tahu, Berita 99.co Indonesia telah siapkan sejumlah langkah cara menanam tanaman yang memiliki nama lain petrea volubilis.

1. Persiapkan Lahan

Langkah pertama, pastikan ada lahan yang tersedia.

Lahan yang dipakai haruslah gembur dan dekat dengan sumber air untuk keperluan penyiraman.

2. Penggemburan Tanah

Jika lahan yang dipilih dirasa belum gembur, kamu harus lebih dulu melakukan penggemburan tanah.

Proses penggemburan tanah ini penting dilakukan untuk kelangsungan dari tanaman bernama latin Antigonon.

Salah satu cara mudah untuk melakukan penggemburan tanah adalah memberikan pupuk alami seperti kotoran kambing.

Kamu bisa dengan mudah membeli pupuk alami di toko tanaman hias terdekat.

3. Penanaman Bunga Air Mata Pengantin

Setelah memastikan lahan gembur, siapkan lubang untuk menaruh bibit bunga tanaman hias ini.

Selama tiga hingga empat minggu, kamu harus mengecek apakah akar sudah kuat atau belum.

Jangan lupa untuk melakukan penyiraman selama 2 kali sehari.

4. Penyiangan Lahan

Selanjutnya, lakukan penyiangan lahan minimal sebulan sekali agar tanaman ini tumbuh sempurna.

Penyiangan sendiri adalah proses pencabutan gulma di antara tanaman ini.

5. Perawatan Masa Berbunga

Jika tanaman sudah tumbuh tinggi maka sebentar lagi akan berbunga.

Ketika sudah lebat dan tumbuh tinggi disarankan untuk memangkasnya sesuai pola yang diinginkan.

Lalu, ketika bunga sudah mekar disarankan untuk menyemprotkan air ke arah bunga agar tampak segar.

Manfaat Bunga Tanaman Air Mata Pengantin

Dari beberapa informasi yang dihimpun, tanaman hias ini bisa mengusir hama dan predator pada tanaman yang tumbuh di sekitarnya.

Hal ini tentu menjadi sebuah keuntungan, karena kamu tidak perlu pestisida untuk mengusir siput, hama, dan predator.

Selain itu, tanaman ini dipercaya bisa mengatasi diabetes dan menjaga fungsi hati.

Adapun caranya dengan mencampurkan bunga air mata penganting kering dengan air. Ramuan ini bisa diminum rutin setiap hari.

***

Semoga artikel ini bisa membantu, Sahabat 99!

Temukan ulasan lainnya di portal Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah elegan di sekitar Bekasi? Morizen jadi opsi terbaik yang kamu pilih.

Yuk, kunjungi di www.99.co.id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

error: Content is protected !!
Exit mobile version