Kapan Ganti Air Radiator Mobil? Ini Ciri-Cirinya

Kapan ganti air radiator mobil tentu merupakan hal yang wajib untuk diketahui oleh setiap pemilik kendaraan mengingat komponen ini akan menjaga suhu mesin untuk tetap normal dan stabil.

Sebab, air radiator yang tidak diganti akan mengalami penurunan fungsi dan akan menyebabkan kendaraan mengalami overheat.

Terlebih, mesin bahan bakar membutuhkan suhu yang ideal sehingga jika dibiarkan terlalu panas tentu akan membuat performa mesin menurun.

Selain itu, mesin yang terlalu panas bisa mengakibatkan kerusakan yang tidak diinginkan sehingga air radiator perlu diganti secara rutin. 

Jika kamu sedang mencari informasi mengenai kapan ganti air radiator mobil dan bagaimana ciri-cirinya, simak artikel berikut ini!

Ini tandanya air radiator mobil harus ganti

Air radiator mobil sendiri memiliki fungsi penting untuk menjaga suhu mesin kendaraan tetap stabil dan agar terjaga kualitasnya, maka kamu perlu menjaga komponen tersebut tetap dalam kondisi yang prima. 

Jadi jika kualitas air radiator sudah mengalami penurunan maka akan membuat kinerja radiator menjadi jauh lebih berat dan bahkan mobil bisa tidak dapat dikendarai sama sekali. 

Oleh karena itu, ada beberapa ciri-ciri air radiator mobil harus diganti sehingga kamu harus segera mengenali tanda tersebut dan menggantinya agar tidak terjadi kerusakan yang tidak diinginkan. 

Namun secara umum, untuk mencegah mesin mengalami overheat maka waktu yang disarankan untuk mengganti air radiator adalah setiap 2 tahun atau saat jarak tempuh mobil mencapai 20.000 km.

Terlebih, mobil yang sudah menempuh jarak lebih dari 50.000 km, akan memiliki endapan sisa pada cairan radiatornya.

Selain itu, ada beberapa ciri-ciri air radiator mobil harus diganti yang perlu kamu pahami agar dapat segera melakukan tindakan saat hal tersebut terjadi pada kendaraanmu, diantaranya adalah:

1. Mesin mobil mengalami overheating

Ciri-ciri air radiator mobil harus diganti yang paling banyak terjadi yaitu adalah mesin mobil yang mengalami overheating.

Jika mobil sampai mengalami peningkatan suhu yang ekstrim, maka tentu telah terjadi kerusakan pada sistem pendingin nya.

Seringkali overheating terjadi karena air radiator telah habis ataupun menipis sehingga perlu segera mengganti cairan tersebut dengan yang baru.

Jadi, jika ciri-ciri air radiator mobil harus diganti ini mulai muncul maka bisa langsung kamu tuangkan cairan coolant ke dalam tangki radiator.

2. Berkurangnya air di dalam tangki radiator

Penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk melakukan cek tangki radiator secara berkala untuk memastikan jumlah air di dalam tangki radiator cukup untuk digunakan saat berkendara.

Jika hanya tersisa setengahnya saja atau bahkan hampir habis, perlu segera menggantinya dengan yang baru.

Namun perlu diingat, jika masih terdapat sisa air radiator, maka kamu perlu untuk mengosongkannya terlebih dahulu sebelum mengisinya dengan yang baru. 

Sebab, mencampurkan air radiator dalam dengan yang baru akan menimbulkan resiko kerusakan pada cairan tersebut sehingga malah akan merusak mesin radiator secara keseluruhan.

3. Warna cairan radiator sudah mengalami pemudaran

Cairan radiator atau coolant biasanya memiliki warna cerah yang menunjukkan adanya zat tertentu untuk membuat kinerja radiator menjadi lebih maksimal.

Jika bagian coolant tersebut sudah mengalami perubahan warna menjadi lebih pudar, keruh dan kotor maka ini merupakan ciri-ciri air radiator mobil harus diganti.

Jika warna air sudah berubah, maka cara penanganan yang bisa diusahakan adalah dengan menggantinya dengan yang baru ataupun menguras tangki radiator agar dapat diisi ulang kembali.

Fungsi air radiator

Setelah mengetahui kapan ganti air radiator mobil yang disarankan, maka kamu perlu mengetahui macam-macam fungsi utama pada bagian ini agar tidak menyepelekan tanda yang muncul saat mobil dikendarai.

Secara garis besar, fungsi air radiator ini cukup beragam namun yang paling utama adalah untuk menjaga suhu mesin agar tetap stabil walaupun terjadi proses pembakaran di dalamnya.

Oleh karena itu, hadirnya air radiator ini dapat menjaga kualitas kinerja radiator agar tetap optimal saat mobil dikendarai.

Karena itulah, saat air radiator mengalami masalah baik itu karena cairannya habis atau sisa sedikit maka tentu akan menyebabkan kerja radiator menjadi lebih berat atau bahkan tidak bisa berfungsi sama sekali.

Cara mengganti air radiator

Memang, ganti air radiator sebaiknya dilakukan di bengkel dan langsung ditangani oleh teknisi yang berpengalaman agar meminimalisir kerusakan yang mungkin akan terjadi akibat kesalahan teknis. Namun bukan berarti kegiatan ini tidak dapat dilakukan di rumah.

Mengganti air radiator tentu dapat dilakukan secara mandiri tanpa perlu mengeluarkan uang lebih untuk membawanya ke bengkel.

Sebagai panduan, berikut adalah beberapa cara mengganti air radiator yang dapat kamu lakukan secara mudah di rumah, diantaranya adalah:

  • Buka tutup lubang radiator yang terletak di bagian atas.
  • Lanjutkan dengan membuka baut pembuangan radiator yang terletak pada bagian bawah komponen tersebut.
  • Keluarkan semua air di dalamnya dan pastikan untuk memeriksa mesin dalam kondisi dingin untuk mencegah terjadinya resiko yang tidak diinginkan.
  • Tutup lagi baut pembuangan tersebut di bagian bawah dan membuka bagian pembuangan angin jika tersedia.
  • Semprotkan tekanan air lewat bagian upper radiator agar sisa-sisa kotoran dapat dibersihkan.
  • Lanjutkan dengan mengisi air radiator baru yang sudah disiapkan hingga cairan tersebut keluar lewat baut pembuang angin hingga batas maksimal dan gelembung mulai hilang. 
  • Biarkan lubang radiator pada bagian atas terbuka namun tutup baut pembuangan anginnya. 
  • Jika volume air masih dirasa kurang, maka kamu dapat mengisi cairan tersebut hingga batas maksimal.
  • Coba nyalakan mesin mobil agar memancing air radiator untuk mendapatkan sirkulasi segar.

Tips dari Lifepal! Kapan ganti air radiator mobil tentu merupakan hal yang wajib untuk diketahui oleh setiap pemilik kendaraan mengingat komponen ini memiliki fungsi untuk menjaga suhu mesin agar tetap normal dan stabil. 

Sebab, jika air radiator habis dan rusak lalu mesin mengalami overheat, maka tentu berpotensi besar untuk menyebabkan adanya kerusakan tambahan pada bagian komponen mobil lainnya.

Jadi pastikan untuk rutin mengganti air radiator secara berkala setiap  jarak tempuh mobil mencapai 20.000 km ataupun telah muncul ciri-ciri air radiator mobil harus diganti.

Lindungi mobil kesayanganmu selama 24 jam dengan asuransi mobil terbaik. Pilihlah asuransi mobil yang sesuai dengan kebutuhanmu. Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi mobil terbaik:

Menghitung premi asuransi mobil

Biaya servis mobil dan perawatan tentu tidak murah. Jangan sampai biaya servis mobil kesayanganmu justru membebani pengeluaranmu.

Manfaatkan asuransi mobil all risk supaya kamu gak perlu pusing lagi dengan tagihan bengkel karena kamu akan terjamin dari biaya perbaikan kerusakan ringan dan berat, bahkan dapat ganti rugi atas kehilangan akibat pencurian.

Hitung sendiri berapa kisaran preminya dengan kalkulator premi asuransi mobil Lifepal berikut ini.

Setelah menemukan besaran premi asuransi mobil, pilihlah asuransi mobil yang cocok dengan bantuan kuis asuransi mobil terbaik Lifepal di bawah ini.

Kalau perlu, tambahan proteksi lainnya seperti asuransi kesehatan untuk menjaga dari risiko biaya berobat di rumah sakit yang mahal di tengah maraknya virus saat ini juga sangat diperlukan. 

Beli juga polis asuransi jiwa yang akan melindungi kamu dan keluargamu dari beban finansial saat tertanggung meninggal dunia. Seluruh produk asuransi terbaik bisa kamu dapatkan di Lifepal lebih hemat hingga 25%!

Yuk, coba gunakan kalkulator menabung Lifepal!

Sudah tahu berapa yang harus kamu tabung untuk sesuatu setiap bulannya? Walaupun pemasukan kamu tidak besar, kamu harus berusaha memprioritaskan menabung. Sebab dana tabungan bisa kamu gunakan untuk uang darurat, modal, atau modal usaha.

Gunakanlah kalkulator menabung bulanan untuk bantu menghitung besarnya uang yang harus kamu tabung untuk tujuan kamu. Cobalah kalkulator menabung bulanan ini.

Gunakan pula kalkulator waktu menabung di bawah ini untuk menghitung waktu menabung yang dibutuhkan untuk mencapai target nilai akhir tabungan.

Cek uang pertanggungan asuransi kamu

Uang pertanggungan adalah sejumlah uang yang akan cair jika terjadi risiko meninggal dunia. Produk asuransi umumnya akan memberikan uang pertanggungan asuransi (UP).

Nilai uang pertanggungan adalah hasil perhitungan Nilai Hidup Manusia. Jika kamu ingin mengetahui berapa besarannya, manfaatkan kalkulator nilai hidup manusia berikut ini untuk menghitungnya:

Perlu kamu ketahui, asuransi memiliki sejumlah risiko, terutama mengenai risiko kerugian investasi. Jika produk yang kamu pilih berbentuk unit link, maka ada risiko kerugian investasi di dalamnya.

Artinya, ada kemungkinan kamu perlu membayar premi lebih lama dari ketentuan awal jika terjadi risiko kerugian tersebut. Kalau kamu tidak mengisi ulang saldo unit link yang kosong, bisa-bisa polis kamu lapse.

Maka dari itu, pastikan sebelum memilih produknya kamu sudah membaca polisnya secara rinci. Mau cara yang lebih simple? Manfaatkan fitur perbandingan asuransi terbaik di Lifepal!

Simak video di bawah ini untuk mendapatkan tips memilih asuransi jiwa terbaik

Pertanyaan seputar kapan ganti air radiator mobil

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!