redaksiutama.com – Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa realisasi skema pensiun Pegawai Negeri Sipil (PNS) fully funded, yang memungkinkan PNS dapat Rp 1 miliar saat pensiun masih jauh. Skema lama, pay as you go, tampaknya masih jadi pilihan.
Menurut Kementerian Keuangan, masih harus ada simulasi yang cukup panjang terkait skema fully funded. Hal itu disebabkan karena skema ini bisa menimbulkan implikasi ke seluruh PNS.
Meski skema ini belum bisa direalisasi, dapat uang Rp 1 miliar atau lebih saat pensiun itu bukanlah hal yang mustahil diwujudkan di masa pensiun.
Bila memang target mengumpulkan dana itu belum tercapai, Anda tetap bisa meninggalkan warisan senilai Rp 1 miliar ke keluarga tercinta Anda.
Berikut adalah tips mengumpulkan uang Rp 1 miliar untuk dana pensiun.
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan sebelum mulai menyisihkan uang, adalah menentukan terlebih dulu usia pensiun Anda.
Sebut saja, saat ini usia Anda adalah 26 tahun dan Anda bercita-cita pensiun di usia 58 tahun. Hal itu menunjukkan bahwa Anda memiliki 32 tahun untuk mengumpulkan uang sebesar Rp 1 miliar.
Mulailah menyisihkan uang ke instrumen investasi setelah Anda menerima gaji, minimal 10% dari pemasukan Anda.
Mari kita buat simulasi, Anda menyisihkan uang Rp 750 ribu setiap bulan ke instrumen investasi reksa dana yang setiap tahunnya bisa menghasilkan returns 7% setiap tahun secara konstan. Maka berdasarkan metode perhitungan future value, dalam 32 tahun ke depan Anda bisa mendapatkan uang Rp 1,07 miliar di 32 tahun yang akan datang.
Ketahuilah bahwa semakin cepat memulai investasi, maka semakin baik. Dan jangan lupa pula bahwa konsistensi adalah kuncinya.
Jaga gaya hidup Anda dengan baik. Inflasi gaya hidup sangatlah nyata, dan sangat mungkin bagi seseorang mengalami peningkatan gaya hidup saat penghasilannya bertambah.
Ketimbang meningkatkan pengeluaran gaya hidup, cobalah untuk meningkatkan jumlah dana yang Anda investasikan setiap bulannya.
Target Rp 1 miliar di masa pensiun bisa saja tercapai dalam waktu yang lebih cepat, yaitu di bawah 32 tahun.
Pilihlah instrumen keuangan yang Anda pahami risikonya dengan baik dan sesuai dengan profil risiko Anda. Ketahuilah bahwa seluruh investasi mengandung risiko, oleh karena itu tingkat keberhasilan sebuah investasi memang tidak bisa dijamin.
Pastikan pula bahwa Anda tidak berinvestasi di satu instrumen saja untuk memitigasi risiko investasi tersebut.
Dan jangan mudah tergiur dengan tawaran investasi dengan imbal hasil yang terlampau besar atau tidak masuk akal.
Carilah produk asuransi jiwa dengan nilai pertanggungan Rp 1 miliar.
Mengingat tujuan Anda adalah meninggalkan warisan, maka asuransi yang dipilih sebaiknya adalah yang masa proteksinya seumur hidup (whole life).
Premi asuransi jiwa whole life memang akan lebih mahal ketimbang term life. Namun selalu ingat bahwa semakin muda Anda berasuransi, maka semakin murah pula premi yang harus dibayarkan setiap tahun.