BUMN RI Ini Bangun Jalan di Timor Leste Senilai Rp322 Miliar

2 menit

Salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Waskita Karya (Persero) Tbk memenangkan tender proyek jalan di negara tetangga, Timor Leste, senilai Rp322 miliar.

Proyek yang menghubungkan Jalan Noefefan–Oenuno di Oe-Cusse tersebut bukanlah proyek pertama Waskita Karya di Timor Leste.

Sebelumnya, BUMN yang satu ini telah menyelesaikan sejumlah proyek infrastruktur di Timor Leste seperti Bandara Suai dan Jalan Sakato–Noefefan yang telah selesai pada 2020 lalu.

I Ketut Pasek Senjaya selaku Direktur of Operation I & QSHE Waskita Karya menerangkan bahwa pekerjaan yang dilakukan Waskita meliputi improvement atau rehabilitation dan maintenance.

Nantinya, proyek ini diharapkan bisa menunjang konektivitas infrastruktur jalan yang bakal menghubungkan dengan perbatasan Indonesia sehingga memberi manfaat bagi masyarakat di Oe-Cusse, Timor Leste.

“Proyek ini kami targetkan lebih cepat dari rencana penyelesaian di dalam kontrak selama 18 bulan,” tutur I Ketut Pasek seperti dikutip dari detik.com.

“Dan untuk dapat menyelesaikan proyek ini tepat waktu, bahkan lebih cepat dari kontrak, kami mengirimkan tim terbaik sebagai wujud tanggung jawab dan rasa terima kasih kepada Zona Espesial Ekonomia Sosial no Merkadu (ZEESM Timor 4 Leste) karena telah memberikan kepercayaan Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana,” tambahnya.

Peletakan Batu Pertama

sumber: kompas.com

Masih menurut sumber yang sama, penandatanganan kontrak kerja dan peletakan batu pertama telah dilakukan pada Jumat (19/8/2022) lalu.

Novianto Ari Nugroho selaku SVP Corporate Secretary Waskita Karya mengatakan, hingga Juli 2022 perseroan telah mendapatkan Nilai Kontrak Baru (NKB) Rp9,90 triliun.

Angka tersebut meningkat 130,98 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp4,29 triliun.

Adapun perolehan NKB ini bersumber dari proyek pemerintah sebesar 75,21 persen, proyek swasta 10,95 persen, pengembangan bisnis anak usaha perseroan 9,8 persen, dan proyek BUMN dan BUMD sebesar 4,05 persen.

“Berdasarkan segmentasi tipe proyek, NKB tersebut terdiri dari segmen konektivitas infrastruktur sebesar 66,21 persen, Sumber Daya Air (SDA) sebesar 93,7 persen, entitas anak usaha 9,80 persen, proyek gedung 9,63 persen, dan EPC 4,96 persen,” ucap Novianto.

Bikin Bangga Indonesia

sumber: pasardana.id

Di sisi lain, Waskita Karya bakal memberikan kualitas dan performa terbaik dalam proyek ini sehingga nantinya bisa mengharumkan sekaligus membuat bangga nama Indonesia.

Dengan kepercayaan yang telah didapat, Waskita berharap dapat memberikan kontribusi besar dalam pembangunan infrastruktur bagi Timor Leste.

Tak hanya itu, kerja sama ini pun bisa jadi membuat hubungan diplomatik Timor Leste dan Indonesia terjalin lebih baik lewat keberadaan Waskita Karya.

I Ketut Pasek Senjaya mengatakan ke depannya masih ada sejumlah proyek infrastruktur yang sedang dirintis.

Menurutnya, proyek yang didapat ini merupakan jawaban berkat kepercayaan atas hasil kerja dengan kualitas baik.

“Waskita siap untuk mengerjakan paket-paket selanjutnya, baik pekerjaan jalan, gedung, pengembangan Bandara, dan lainnya. Peralatan berat konstruksi kami di Timor Leste bisa dibilang lengkap untuk mengerjakan berbagai proyek,” pungkasnya.

***

Semoga informasinya bermanfaat, Property People.

Baca ulasan terbaru lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah aman dan nyaman seperti Grahawangi City View?

Yuk, kunjungi 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

error: Content is protected !!
Exit mobile version