Brigadir J Sudah Terkapar, Ferdy Sambo Lalu Lepaskan Tembakan di Kepala

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (30/8). Foto: Ricardo/JPNN.com

Irjen Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J saat hari kajadian di rumah dinasnya, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Hal itu terungkap dalam video animasi rekonstruksi pembunuhan Brigadir J yang diunggah akun Polri TV Radio di YouTube pada Selasa.

Dalam video animasi itu, tampak Ferdy Sambo menembak kepala bagian belakang Brigadir J.

Penembakan itu terjadi setelah Bharada E melepaskan peluru sekitar tiga kali kepada Brigadir J.

Brigadir J juga tampak bersimbah darah.

Setelah menembak Brigadir J, Ferdy Sambo juga melepaskan peluru ke arah tembok, tangga, dan lemari untuk meninggalkan kesan telah terjadi baku tembak.

Detik-Detik Penembakan Brigadir J

Sebelum peristiwa pembakan itu, Ferdy Sambo tampak memanggil Bharada E, Brigadir J, Kuat Ma’ruf, dan Bripka RR dan berkumpul di dalam rumah dekat meja makan.

Di situasi itu, mantan Kadiv Propam Polri itu marah kepada Brigadir J.

“Kamu tega sekali sama saya, kurang ajar sekali sama saya,” tulis narasi video animasi itu.

Lantas, Ferdy Sambo meminta Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Singkat cerita, Bharada E melepaskan tembakan kepada Brigadir J sebanyak tiga kali.

Kemudian, Brigadir J jatuh tertelungkup bersimbah darah.

Saat kejadian, Bripka RR dan Kuat Ma’ruf ikut menyaksikan Bharada E menembak Brigadir J.

Setelah Penembakan

Ferdy Sambo kemudian menemui Putri Candrawathi di dalam kamar.

Ferdy Sambo kemudian ke luar rumah. Adapun Bripka RR berada di dalam mobil mengantar Putri Candrawathi pulang ke rumah pribadinya di Jalan Saguling.

Sebelumnya, lima tersangka menjalani reka adegan dalam agenda rekonstruksi yang digelar pada Selasa kemarin.

Kelima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J itu, yakni Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma’ruf.

Total ada 78 adegan yang diperagakan para tersangka.

Ke-78 adegan itu meliputi peristiwa di tiga lokasi kejadian.

Di antaranya, 16 adegan peristiwa di Magelang. Para tersangka memperagakan adegan peristiwa Magelang di Jalan Saguling, sebagai lokasi pengganti.

Kemudian, ada 35 adegan di Jalan Saguling, Jaksel, rumah pribadi Ferdy Sambo.

Lalu, ada 27 adegan di Jalan Duren Tiga yang merupakan rumah dinas Ferdy Sambo.

Di lokasi inilah Brigadir J dieksekusi Bharada E atas perintah Ferdy Sambo pada Jumat (8/7). (cr3/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Irjen Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J di rumah dinasnya, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jaksel.


Artikel ini bersumber dari www.jpnn.com.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!