redaksiutama.com – Harga obligasi negara tenor 5, 10 dan 15 tahun memang sedang berada zona diskon. Namun masih ada reksa dana pendapatan tetap atau obligasi yang sukses mencatatkan returns di atas 6% per tahun dan bahkan ada pula yang sampai 101%.
Seperti diketahui, pergerakan harga obligasi Pemerintah RI atau Surat Berharga Negara (SBN) pada Rabu 28 Desember 2022 ditutup variatif.
SBN dengan jatuh tempo 5 tahun ditutup di harga 96,003, tenor 10 tahun di harga 96,283, tenor 15 tahun di 96,083 dan tenor 30 tahun di 95.11. Adapun yang bertengger di atas 100 hanyalah yang bertenor 20 tahun.
Meski harga obligasi cenderung mengalami penurunan karena kenaikan tren Suku Bunga Acuan Bank Indonesia (BI), masih banyak reksa dana pendapatan tetap yang bisa memberikan keuntungan yang cukup menarik.
Berikut adalah 10 reksa dana pendapatan tetap dengan tingkat imbal hasil tertinggi dalam setahun menurut data Infovesta, berdasarkan data harga per 28 Desember 2022.
Sumber: Infovesta, diolah
Ketika sebagian besar isi dari portofolio reksa dana pendapatan tetap adalah surat utang korporasi, maka fluktuasi Nilai Aktiva Bersih dari reksa dana tersebut juga akan lebih stabil. Hal itu disebabkan karena surat utang korporasi tidak terlalu sering ditransaksikan di pasar sekunder.
Akan tetapi, imbal hasil dan modal obligasi korporasi tidak bisa dijamin. Dan risiko default tetaplah ada.
Sanggahan: Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual reksa dana terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri anda, dan CNBC Indonesia tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.