5 Fakta Menarik dari Hotel Pertama di Indonesia yang Berstandar Dunia

2 menit

Hotel pertama di Indonesia yang dibangun dengan standar dunia, diresmikan sang proklamator dan lokasinya berada di jantung Jakarta.

Property People, apakah kamu tahu apa dan di mana hotel pertama di Indonesia berada?

Melansir berbagai sumber, hotel pertama di tanah air itu bernama Hotel Indonesia yang lokasinya di Jalan MH Thamrin No.1 , Jakarta.

Bagi kamu yang tinggal di Jakarta, pasti tak asing dengan hotel tersebut.

Pasalnya, Hotel Indonesia menjadi landmark bersejarah dan berstatus sebagai cagar budaya Jakarta.

Nah, apakah kamu ingin tahu beberapa fakta menarik mengenai hotel bersejarah ini?

Selengkapnya bisa dibaca lewat artikel berikut!

5 Fakta Menarik dari Hotel Pertama di Indonesia yang Berstandar Internasional

5 Fakta Menarik dari Hotel Pertama di Indonesia yang Berstandar Dunia

sumber: kempinski.com

1. Diresmikan oleh Presiden Pertama Indonesia

Hotel Indonesia sendiri resmi dibuka untuk umum, pada 5 Agustus 1962.

Bersamaan dengan itu, hotel diresmikan secara langsung oleh Presiden Soekarno.

Tak main-main, pada zamannya Hotel Indonesia merupakan hotel bintang lima pertama yang berstandar internasional di Asia Tenggara.

2. Sejarah Awal

Melansir laman kempinski.com, ide pembangunan hotel ini berawal dari Soekarno yang berkunjung ke Amerika Serikat pada tahun 1960.

Pada saat itu Bung Karno akan menjadi pembicara di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Ketika tiba di New York, sang proklamator dibuat takjub dengan markas megah PBB.

Lalu Soekarno pun ingat, dua tahun lagi atau pada tahun 1962 Indonesia akan menjadi tuan rumah ajang Asian Games ke-4.

Akan tetapi di Jakarta, belum ada gedung besar dan mewah yang layak untuk menyambut atlet dari berbagai negara.

Hal inilah yang menjadi ide awal Soekarno untuk kemudian membangun sebuah hotel di tanah air.

3. Dibangun Selama Dua Tahun

Masih melansir laman yang sama, Soekarno lalu mengetahui sosok arsitek yang membidani markas besar PBB di Amerika tersebut. Namanya adalah Abel Sorensen.

Setelah itu, Sorensen dan Soekarno bertemu. Sampai akhirnya, Sorensen menyanggupi keinginan sang presiden untuk membangun hotel pertama di Indonesia yang punya standar internasional.

Pembangunan dimulai pada tahun 1960. Dalam proses pembuatan hotel, sorensen dibantu oleh istrinya, Wendy.

4. Berstatus sebagai Cagar Budaya di Jakarta

Lewat Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 475 tanggal 29 Maret 1993, Hotel Indonesia kini berstatus sebagai situs cagar budaya yang aset sejarahnya harus dijaga dengan baik.

5. Dipugar Tahun 2004

Pada tahun 2004, tepatnya setelah 40 tahun berdiri, hotel yang penuh dengan sejarah ini dipugar.

Penyebabnya karena di kawasan tersebut terjadi rekonstruksi besar-besaran.

Setelah berhenti beroperasi tahun 2004, hotel kembali beroperasi tahun 2009 di bawah pengelolaan Kempinski Hotels S.A.

Sekadar informasi Kempinski Hotels S.A adalah grup hotel mewah tertua di Eropa yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss.

Dengan begitu, nama hotel berganti menjadi, Hotel Indonesia Kempinski.

Walau ada proses perombakan, pihak manajemen hotel tetap mempertahankan berbagai ciri khas dari hotel bersejarah ini.

Dari mulai bentuk bangunan sampai benda-benda bersejarah; semuanya tersimpan di dalam hotel.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak ulasan menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

The Jasmine Boulevard bisa menjadi pilihan tepat jika kamu ingin punya rumah di daerah Parung, Bogor.

Informasi lebih lengkap, klik www.99.co/id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!