Agar pidato milikmu lebih diingat para penonton, jangan lupa sisipkan pantun yang menarik di bagian penutup. Yuk, lihat beberapa contoh pantun penutup pidato yang lucu dan unik di sini!
Pantun merupakan sebuah hal yang cocok digunakan untuk mencairkan suasana.
Oleh karena itu, pantun cocok digunakan setelah kamu menyampaikan pidato atau ceramah yang berat agar para penonton menjadi lebih santai.
Yuk, simak beragam jenis contoh pantun penutup pidato atau ceramah yang bisa kamu gunakan di bawah ini!
Contoh Pantun Penutup Pidato
Berikut adalah contoh pantun penutup pidato yang bisa kamu gunakan:
1. Padi habis tinggal jerami,
Bakar dulu hingga bersih.
Rupanya pidatoku sampai di sini,
Sekian dan terima kasih.
2. Pisau diasah di pagi hari,
Bawa ke kebun untuk membabat.
Berakhir sudah pidatoku ini.
Semoga bisa memberi manfaat.
3. Pak Andi punya burung kenari,
Burung dijemur hingga siang hari.
Pembicaraan berakhir sampai sini,
Salah dan janggal mohon maklumi.
4. Bayi merangkak di atas tanah,
Merangkak hingga ke belakang rumah.
Semoga pidato ini menjadi berkah,
Untuk lentera di alam barzah.
5. Pergi memancing ke sungai sula,
Nila dipancing di hari senja.
Salam undur diri dari saya,
Untuk teman-teman semua.
6. Sapi disembelih berlumuran darah,
Potong dagingnya di hari kurban.
Mohon maaf atas segala salah,
Juga khilaf mohon dimaafkan.
7. Burung dara cendrawasih,
Cari dulu di Papua.
Cukup sekian dan terima kasih,
Moga bermanfaat untuk semua.
8. Jalan-jalan ke Singapura,
Beli rambutan serta semangka.
Jangan malu untuk bertanya,
Sebelum kita menutup acara.
9. Jalan-jalan ke kota Makkah,
Ingin sembah yang berlama-lama.
Semoga pidato ini membawa berkah,
Membawa rahmat untuk bersama.
10. Ambil papan bawalah paku,
Paku dipukul dengan tembaga.
Maafkan salah kata-kataku,
Namanya juga manusia biasa.
Contoh Pantun Penutup Ceramah
Simak beragam jenis pantun penutup ceramah yang bisa kamu gunakan ketika berdakwah di bawah ini!
11. Makkah sudah, Madinah sudah,
Pulang ke kampung urusin empang.
Ceramah sudah, makan sudah,
Perut kenyang, pikiran lapang.
12. Mangga harum namanya kueni,
Sayang sedang sakit gigi.
Ceramah saya sampai di sini,
Besok yuk ngaji lagi.
13. Orang tua harus dihormati,
Jangan sesekali menjadi anak durhaka.
Mohon maaf ceramah ini harus diakhiri,
Mari angkat tangan berdoa bersama.
14. Kalau ada sumur di ladang,
Bolehlah menumpang mandi.
Kalau ada umur panjang,
Semoga bisa berjumpa lagi.
15. Jika ada mata air di ladang,
Segarkan diri ayo mandi.
Jika Tuhan memberkahi umur panjang,
Izinkan diri berceramah lagi.
Contoh Pantun Penutup Presentasi
16. Jangan terlalu kejar dunia,
Hidup ini bersantai saja.
Jika ada yang mau bertanya,
Saya persilakan sekarang juga.
17. Pisau menggores menjadi luka,
Rasanya sakit amatlah pedih.
Cukup sekian dari saya,
Saya haturkan terima kasih.
18. Penjahit benang membawa peti,
Ibu Wahyuni menjahit kebaya.
Saya pamit untuk undur diri,
Terima kasih atas perhatiannya.
19. Jalan-jalan ke Taman Mini,
Singgah sebentar membeli kuaci.
Pidato saya sampai sini,
Lain waktu kita sambung lagi.
20. Jari telunjuk untuk menunjuk,
Cincin kawin di jari manis.
Saya lihat teman-teman mengantuk,
Tenang, pidatonya sudah habis.
Contoh Pantun Penutup Dakwah
21. Tahanlah pondok dengan kayu,
Untuk tempat makan berdua.
Jangan pada bubar dahulu,
Mari kita berdoa bersama.
22. Kalau sudah minum jamu,
Akan sehat seluruh badan.
Kalau sudah banyak ilmu,
Jangan lupa diamalkan.
23. Duduk santai di waktu petang,
Taman indah airnya memancar.
Kepada hadirin yang datang,
Semoga rezekinya semakin lancar.
Contoh Pantun untuk Sekolah
24. Sungguh enak makan buncis,
Dipulam bulat si buah pete.
Kututup pidato waktu habis,
Bapak Kepala sudah mengode.
25. Bunga melati di pekarangan,
Tumbuh cepat segera besar.
Saya masih banyak kekurangan,
Maklum masih tahap belajar.
26. Pergi ke pasar menjual durian,
Pasar dibuka di hari Senin.
Sampai jumpa saya haturkan,
Semoga bertemu di minggu depan.
Contoh Pantun Pembuka
Selain pantun penutup, kamu juga dapat memulai pidatomu menggunakan pantun pembuka pidato yang satu ini:
27. Anak gembala menggiring sapi,
Sapi lelah mukanya pucat.
Pada kesempatan yang berbahagia ini,
Izinkan saya memberi amanat.
28. Gunung Kelud, Gunung Merapi,
Sungguh indah Gunung Rinjani.
Sebelum kumulai pidato ini,
Izinkan saya menyapa hadirin di sini.
29. Ambil tepung cetak adonan,
Malam hari memakan roti.
Ibu, bapak, dan teman sekalian,
Izinkan aku memulai pidato ini.
Contoh Pantun Penutup Pidato Lucu
Berikut adalah contoh pantun penutup pidato yang lucu dan membuat banyak orang tertawa:
30. Bawa pinangan ke penghulu,
Hadiah dia sebungkus roti.
Maaf jika saya malu-malu,
Di depan ada pujaan hati.
31. Sungguh enak ikan tuna,
Oleskan cabe jadi pedas.
Cukup sekian dari saya,
Karena materinya sudah kandas.
32. Tidur nyenyak di atas ranjang,
Air mengalir di kolam ikan.
Pidato saya memang panjang,
Tetapi menyenangkan.
Contoh Pantun dengan Salam
33. Sungguh gagah raja Malaya,
Dari Malaka ke Negeri Cempaka.
Sampai di sini ceramah saya,
Wasalamualaikum sampai jumpa.
34. Tebal bulunya si beruang kutub,
Cairan es dia jadikan minum.
Sebelum acara kita tutup,
Saya ucapkan wasalamualaikum.
35. Sebentar lagi musim nikahan,
Berbahagialah yang akan menikah.
Terima kasih dan cukup sekian,
Wasalamualaikum, selesai sudah.
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak juga artikel menarik lainnya hanya di portal Berita 99.co Indonesia.
Kamu sedang mencari rumah di Depok?
Bisa jadi Mazhoji adalah jawabannya!
Cek saja di 99.co/id untuk menemukan rumah idamanmu!
Artikel ini bersumber dari www.99.co.