redaksiutama.com – Pelantikan didasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 123/TPA Tahun 2022 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 Oktober 2022.
Kelima pejabat yang dilantik yaitu:
“Pada hari ini, Kamis, tanggal 13, bulan Oktober, tahun 2022, saya Kepala Otorita IKN dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan otorita Ibu Kota Nusantara. Saya percaya bahwa saudara-saudara akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” kata Bambang.
Usai pembacaan sumpah jabatan, dilakukan penandatanganan pakta integritas dan berita acara pelantikan.
Bertindak sebagai saksi Deputi Bidang Administrasi, Sekretariat Kabinet, Farid Utomo, dan Deputi Bidang Perundang-undangan dan Administrasi Hukum, Kementerian Sekretariat Negara, sekaligus anggota Tim Transisi Perpindahan IKN Lydia Silvanna Djaman.
Kepala Otorita IKN meminta para pejabat yang dilantik untuk segera melengkapi timnya untuk dapat segera bergerak membangun IKN.
“Saya memberikan target bahwa bulan November, minimum essensial force istilahnya, jumlah yang minimum kita untuk mulai up and running otorita ini segera dipenuhi. Itu sebabnya segera setelah ini mungkin tidak ada kata santai, santuy nggak ada gitu ya, malah gercep, gitu ya, gerak cepat. Jadi silakan mencari putra-putri bangsa yang terbaik yang ingin bergabung di Otorita dan lengkapi minimum essensial force sehingga bulan depan kita sudah bisa insyaallah up and running,” ujarnya.
Bambang juga menekankan kepada jajarannya mengenai pentingnya menjaga environmental social and governance.
Ia meyakini organisasi yang mempunyai ESG yang baik dari awal akan semakin mudah untuk mendapatkan kepercayaan, pendanaan, serta partner baik dari domestik maupun internasional.
“Itu akan sangat lebih mudah kalau kita punya track record ESG yang baik. Jadi saya mohon ini benar-benar zero tolerance untuk ESG ini,” ujarnya.
Bambang meminta jajarannya untuk melakukan komunikasi, koordinasi, konsolidasi, dan kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, mulai dari kementerian/lembaga hingga berbagai elemen masyarakat.
Terakhir, Kepala Otorita IKN mengingatkan jajarannya untuk waspada dan mengantisipasi dampak dari ketidakpastian global yang terjadi saat ini.
“Saya ingin menggaris bawahi pesan Presiden dalam beberapa hari, dalam beberapa minggu ini, bahwa kita harus bersiaga menghadapi situasi ketidakpastian dunia yang mungkin akan kita hadapi tahun depan. Ini momentum hingga akhir tahun ini mohon dipakai sebagai momentum persiapan kita semua,” kata dia.