Bisnis  

Pengemudi Fortuner yang Tewaskan Bocah Pemulung Akan Tanggung Jawab, Ini Kata Polisi

redaksiutama.comTRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi menyebut pengemudi Toyota Fortuner , H (49) akan bertanggungjawab atas insiden kecelakaan yang mengakibatkan kakak beradik pemulung tewas di Jakarta Timur.

“Ini kan masih proaktif ya dari pengemudi. Bantu (tanggungjawab) semua dia janji bantu 7 harinya, 40 harinya itu sanggup semua,” kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo saat dihubungi, Kamis (14/10/2022).

Seno mengungkap opsi restorative justice terbuka dalam kasus ini jika tercapai kesepakatan untuk berdamai dari kedua belah pihak.

“Iya itu semua bisa penyelesaian dengan restorative justice tapi tergantung dari keluarga korban. Kalau keluarga korban bisa terima, tapi kalau salah satu nggak terima proses lanjut,” tuturnya.

Meski begitu, Seno menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan soal kasus tersebut.

Hari ini, H tengah dilakukan pemeriksaan terkait kelalaiannya saat berkendara hingga mengakibatkan dua orang tewas.

“Sopirnya hari ini memang dijadwalkan untuk di-BAP. Tapi memang sudah jelas (pelanggarannya) kan penyeberang itu prioritas,” ucapnya.

Sebelumnya,kakak beradik pemulung berinisial R (10) dan K (3) tewas setelah tertabrak mobil Toyota Fortuner saat hendak menyeberang jalan.

Diketahui, kecelakaan ini terjadi di Jalan Raya Pondok Gede, Makasar, Jakarta Timur pada Selasa (11/10/2022) sekitat pukul 16.15 WIB.

“Iya benar (pemulung). Korban meninggal dunia ada dua orang,” kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa saat dihubungi, Rabu (12/10/2022).

Peristiwa itu berawal saat mobil Toyota Fortuner yang dikemudikan pria berinisial H (49) melaju dari arah Pondok Gede menuju Taman Mini, Jakarta Timur.

Saat itu, korban yang tengah menggendong adiknya tengah menyeberang jalan.

Namun, kata Edy, sopir yang kurang konsentrasi tidak melihat keduanya tengah menyeberang hingga akhirnya tertabrak.

“Karena kelalaian di situ pas pemulung tadi menyebarang jalan dari selatan ke utara, nah pas nyeberang itu karena kelalaian sopir kena bemper depan kanan,” ujar Edy.

Edy menuturkan keduanya terpental setelah tertabrak mobil itu hingga membentur aspal.

“Ketabrak satu tapi kan dia bawa adik digendong jadi terpental,” katanya.

Selanjutnya, kakak beradik itu dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diberikan pertolongan.

Namun, nyawa keduanya tidak tertolong dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.

Lebih lanjut, Edy mengatakan sang sopir mobil Toyota Fortuner saat ini sudah diamankan oleh polisi dan tengah dimintai keterangan.

“(Sopir) kita proses. Sopir juga tanggungjawab, enggak kabur. Sekarang kita tangani dulu di Laka Lantas Jaktim. Masih kita periksa,” ucapnya.

Kecelakaan Maut di Kupang Tengah Tewaskan 4 Orang, Berawal saat Mobil Tabrak Pagar Rumah Warga

Privacy Policy

We do not collect identifiable data about you if you are viewing from the EU countries.For more information about our privacy policy, click here

Kecelakaan Maut di Kupang Tengah Tewaskan 4 Orang, Berawal saat Mobil Tabrak Pagar Rumah Warga

Kecelakaan Maut Xpander vs Angkot di Sukabumi Tewaskan 3 Orang, Sopir Nenek 71 Tahun Jadi Tersangka

Update Kecelakaan Tewaskan 3 Orang di Sukabumi, Sopir Xpander 71 Tahun Ditetapkan Tersangka: Lalai

Media Asing Soroti Sikap Polisi saat Tragedi Kanjuruhan, Sebut Kurang Terlatih & Tak Tanggung Jawab

Tak ada Tersangka dari Unsur PSSI Atas Tragedi Kanjuruhan, Iwan Bule Dianggap Lepas Tangan

Kecelakaan Beruntun di Padang Luar Agam, Polisi Tengah Selidiki Kronologi dan Berapa Jumlah Korban

Geli Banget! Bentuk Oleh-oleh Unik Bisa Bikin Muntah

Komnas HAM: Gas Air Mata Pertama Kali Ditembakkan ke Arah Tribun Selatan saat Tragedi Kanjuruhan

Terkait Kejadian di Magelang, Kuat Ma’ruf Desak Putri Candrawathi Segera Lapor Ferdy Sambo

Sinyal Kylian Mbappe Tak Betah di PSG, Legenda Timnas Prancis Turun Tangan Nasehati Sang Striker

Kronologi Kapolda Metro Jaya ‘Duel’ dengan Paspampres hingga Sita KTA, Gara-gara Hambat Kegiatannya

Remaja Dirudapaksa hingga Hamil, Pelaku Bekap dan Ikat Korban Pakai Tali Pramuka saat Beraksi

error: Content is protected !!