Travel  

Suku Bajo di Indonesia Jadi Inspirasi Metkayina di Film Avatar 2

redaksiutama.com – Film Avatar : The Way of Water atau Avatar 2 tengah tayang di bioskop. Film garapan sutradara James Cameron ini mendapat sambutan hangat karena telah dinantikan selama 13 tahun sejak Avatar rilis di 2009.

Penonton kembali melihat keindahan visual dunia Pandora dalam film Avatar 2. Dalam Avatar 2, penonton akan menemui Suku Metkayina sebagai penghuni Pandora selain Suku Omaticaya.

Bedanya, suku Metkayina merupakan penguasa lautan atau disebut sebagai klan laut yang hidup di pesisir laut Pandora. Suku Metkayina ini hidup damai di bawah kepemimpinan Tonowari (Cliff Curtis) dan Ronal (Kate Winslet).

Suku Bajo jadi inspirasi Metkayina

Sutradara James Cameron mengaku melakukan banyak riset untuk menciptakan karakter Suku Metkayina, seperti dilansir dari National Geographic (15/12/2022).

Cameron meneliti budaya dari suku-suku yang hidup berdampingan dengan laut. Menariknya, salah satu inspirasi dari Suku Metkayina adalah suku dari Indonesia, yakni Suku Bajo, atau dikenal dengan nama Suku Bajau dan Suku Sama.

“Ada (orang Sama-Bajau), orang di Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit. Kami melihat hal-hal seperti itu,” ujarnya dikutip dari National Geographic.

Selain Indonesia, Cameron juga terinspirasi dari Budaya Polinesia untuk menciptakan karakter Suku Metkayina.

“Kami melihat budaya Polinesia, yaitu budaya perdagangan kano. Kami memutuskan tidak membuat kano selain selain beberapa kano yang digunakan secara lokal,” ujarnya.

“Pelayaran dalam film kami bukan budaya pelayaran Polinesia yang menggunakan kano besar atau waka, sebagaimana mereka menyebutnya di Selandia Baru,” imbuhnya.

Dalam Avatar 2, Jake Sully (Sam Worthington) dan Neytiri (Zoe Saldana) beserta anak-anaknya harus meninggalkan suku Omaticaya karena dikejar oleh Quaritch (Stephen Lang) yang ingin balas dendam kepada Jake.

Jake dan Neytiri beserta anak-anaknya akhirnya pergi ke pesisir laut Pandora. Mereka harus hidup dan beradaptasi dengan lingkungan baru bersama dengan Suku Metkayina.

Sekilas tentang Suku Bajo

Suku Bajo merupakan suku yang kehidupannya sangat erat dengan laut. Mengutip Indonesia.go.id, Suku Bajo terkenal dengan kehebatannya dalam menjelajahi lautan.

Bahkan, mereka dapat menyelam hingga kedalaman 70 meter di bawah permukaan laut hanya dengan satu tarikan napas.

Zaman dahulu, orang-orang Suku Bajo terbiasa hidup di atas perahu atau disebut nomaden. Namun, saat ini banyak orang Bajo membangun rumah di atas laut dangkal sebagai tempat tinggal.

Bukan hanya di Indonesia, Suku Bajo telah tersebar di lautan Malaysia, Filipina, dan Thailand. Di Indonesia, mereka tersebar di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan wilayah Indonesia bagian timur lainnya.

Sejarah mengatakan, suku ini berasal dari Kepulauan Sulu di Filipina Selatan yang hidup di lautan lepas, hingga membawa mereka masuk ke negara tercinta ini, Tanah Air Indonesia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

error: Content is protected !!
Exit mobile version