redaksiutama.com – Kawasan Gunung Ungaran di Kabupaten Semarang menyajikan panorama yang menyegarkan mata. Jika mampir ke sana, salah satu cara mengeksplorasinya adalah dengan naik jip wisata.
Wisata petualangan ini dikemas dalam Bandungan Tour The Village, yakni berkeliling desa menuju ke sejumlah kawasan produksi kerajinan dan kuliner, serta destinasi wisata alam.
“Wisatawan jika ingin berburu menikmati matahari terbit awal tahun 2023, juga akan dilayani,” kata Direktur PT. Bepezee, yang merupakan pemilik usaha Bandungan Adventure Jeep Community, Badai Zulqarnain, Senin (26/12/2022).
Badai mengatakan, ada dua jalur yang disediakan, yakni fun dan ekstrem. Untuk berwisata, kita bisa memilih jalur fun demi alasan keamanan.
“Kalau untuk wisata, memang jalur fun yang disediakan. Ini demi keamanan dan mencegah terjadinya kecelakaan fatal,” ucapnya.
Pilihan jalurnya ada pendek dan panjang. Ada pula pilihan wisata jip saat matahari terbit (sunrise), reguler, dan malam.
Tarif jip wisata kawasan Gunung Ungaran
Satu mobil jip dapat diisi maksimal empat orang, dengan satu orang sopir. Tarif pergi-pulang dibanderol mulai dari Rp 550.000 hingga Rp 690.000, sudah termasuk asuransi dan tiket masuk.
“Tarif tersebut sudah termasuk asuransi kecelakaan, tiket masuk ke wisata Vanaprasta Gedongsongo, Ampelgading Home Land dan wisata lain yang dilewati,” kata Koordinator lapangan Bandungan Adventure Jeep Community, Prasetyo.
Jalur jip wisata kawasan Gunung Ungaran
-
Perkebunan
Durasi perjalanan untuk jalur panjang berkisar dua hingga tiga jam.
Untuk pilihan tersebut, wisatawan juga bakal diajak menyusuri perkebunan rakyat, serta area pertanian sayur dan bunga.
“Saat melintas di sana, wisatawan dapat berswafoto di perkebunan sayur dan bunga. Bahkan wisatawan dapat berbelanja sayuran langsung dari para petani,” tuturnya.
-
Hutan gunung purba
Setelah menyusuri perkebunan, wisatawan akan disuguhi pemandangan hutan gunung purba Ungaran.
Dianjurkan tetap waspada jika melakukan perjalanan pada waktu fajar atau malam hari karena masih banyak hewan liar di sana.
Jika pergi saat matahari terbit, spot dengan pemandangan terindah akan tersaji di area Vanaprasta Candi Gedongsongo dan Ampelgading Homeland.
Dua area tersebut terletak di ketinggian 1.850 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan tepat dijadikan lokasi menikmati sunrise.
“Sunrise bisa kita nikmati dengan latar pegunungan Merbabu, Lawu, Telomoyo dan Merapi. Bahkan Rawa Pening mampak berkilauan seperti berlian terpapar sinar,” ucap pemandu wisata Jupri al Jefri.
Jefri menambahkan, wisatawan juga dapat melihat langsung bekas jalur peternakan sapi modern model gembala era Presiden Soeharto di Ampelgading Homeland.
-
Pabrik tahu
Setelah lelah menikmati perjalanan menyusuri pegunungan Ungaran dan menikmati sunrise, untuk mengakhiri perjalanan wisatawan akan diajak menikmati suguhan kuliner di Pabrik Tahu Serasi.
“Di Pabrik Tahu Serasi, wisatawan juga dapat belajar cara membuat tahu yang terkenal sebagai oleh-oleh khas Bandungan itu,” kata Jefri.
Seorang wisatawan yang mencoba petualangan jip Bandungan, Ernawati, mengaku sangat terkesan dengan sensasi yang ditawarkan.
Apalagi, ia memilih perjalanan malam hari sehingga mendapatkan pengalaman yang menurutnya sangat berbeda.
“Tadi sangat mendebarkan apalagi hujan sehingga sangat dingin. Guncangan jip karena kondisi jalan juga membuat kita beberapa kali berteriak, apalagi saat menyusuri punggungan gunung dengan jurang yang dalam di tepian jalan,” paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.