redaksiutama.com – Jalur pendakian ke Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan ditutup mulai Minggu (1/1/2023) hingga Jumat (31/3/2023). Namun, tidak semua destinasi wisata di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) ditutup.
Tempat yang tetap dibuka adalah wisata alam non-pendakian, seperti disampaikan oleh Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Dedy Asriady.
“Masih ada beberapa alternatif destinasi wisata alam non-pendakian lainnya yang bisa dikunjungi di kawasan TNGR,” kata Dedy kepada Kompas.com, Kamis (29/12/2022).
Ia menyampaikan, ada 13 lokasi non-pendakian yang masih dibuka di TNGR. Berikut daftarnya:
1. Otak Kokog Joben, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading Lombok Timur.
2. Joben Eco Park (JEP), Desa Pesanggrahan, Kecamatan Montong Gading Lombok Timur.
3. Telaga Biru, Desa Perian, Kecamatan Montong Gading Lombok Timur.
4. Treng Wilis, Desa Perian, Kecamatan Montong Gading Lombok Timur.
5. Ulam-ulem, Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur Lombok Timur.
6. Gunung Kukus, Desa Jurit Baru, Kecamatan Pringgasela Lombok Timur.
7.Tangkok Adeng, Desa Lenek Duren, Kecamatan Lenek Lombok Timur.
8. Bukit Malang, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba Lombok Timur.
9. Savana Propok, Desa Bebxdas, Kecamatan Wanasaba Lombok Timur.
10. Sebau, Desa Sapit, Kecamatan Susia Lombok Timur.
11. Bukit Gedong Dasa Sembalun Bumbung, Kecamatan Sembalun Lombok Timur.
12. Jalur Sepeda, Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun Lombok Timur.
13. Jalur Sepeda Bomong Bike Park, Desa Aikrapa, Kecamatan Aikmel Lombok Timur.
Sementara itu, kata dia, ada tiga lokasi destinasi wisata non-pendakian TNGR yang telah ditutup lebih awal sejak Sabtu (8/10/2022) hingga sekitar tujuh bulan ke depan, yaitu Jumat (31/3/2023).
Berikut daftar lokasinya:
1. Air Terjun Jeruk Manis, Desa Jeruk Manis, Kecamatan Sikur Lombok Timur.
2. Air Terjun Mayung Polak, Desa Timbanuh, Kecamatan Pringgasela Lombok Timur.
3. Air Terjun Mangku Sakti via Desa Sajang, Kecamatan Sembalun Lombok Timur dan Desa Sambik Elen, Kecamatan Bayan Lombok Utara.
Jalur pendakian Rinjani tutup sementara Januari 2023
Sebagai informasi, jalur wisata pendakian Gunung Rinjani ditutup mulai Minggu (1/1/2023) hingga Jumat (31/3/2023) dalam rangka pemulihan ekosistem di kawasan tersebut.
“Serta memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG bahwa sedang terjadi curah hujan tinggi yang berpotensi angin kencang, hujan lebat, serta banjir di Pulau Lombok,” tuturnya.
Adapun penutupan pendakian tersebut tertulis dalam pengumuman nomor: PG.29/T.39/TU/KSA/12/2022 tentang penutupan destinasi wisata alam taman nasional Gunung Rinjani .
Adapun bagi pengunjung yang ingin melakukan pendakian pada Sabtu (31/12/2022) wajib untuk segera check out maksimal Selasa (3/1/2023) di masing-masing pintu pendakian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
